Misteri Pria yang Tergeletak di Depan Warung di Tamansari Bogor Mulai Terkuak, Ternyata Korban Penganiayaan

Romli menduga adiknya menjadi korban penganiyaan.

"Saya sempat lihat, banyak luka, tapi sebentar saya liatnya karena nggak tega. Semoga pihak kepolisian bisa menangkap pelaku terhadap adik saya," sambungnya.

Setelah meninggal di RS PMI Kota Bogor, jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

Setelah itu pada Jumat, 24 Mei 2024 sekitar jam 08.00 WIB, jenazah korban dimakamkan di Gang Makam, Kelurahan Kedungjaya, Kecamatan Tanah Sarel, Kota Bogor.

Sebelumnya, sesosok pria misterius ditemukan tergeletak di depan salah satu warung di Jalan Raya Harmoni, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Kamis, 23 Mei 2024 siang.

Saat ditemukan, pria misterus tersebut dalam kondisi tak sadar dengan luka di bagian kepala.

Kapolsek Tamansari, Iptu Jajang mengatakan, penemuan sosok pria misterius tersebut pertama kali dilaporkan warga sekitar.

Setelah itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi penemuan pria misterius tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pria misterius tersebut diperkirakan berusia sekitar 40 tahun dengan tinggi badan sekitar 165 centimeter dan berambut ikal.

Polisi juga langsung membawa pria misterius tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

"Ditemukan dalam keadaan masih hidup namun mengalami luka serius di bagian kepala. Korban langsung dilarikan ke RS PMI Kota Bogor untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut," ungkap Jajang.

Di lokasi penemuan pria misterius tersebut, polisi juga mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Polisi juga mencari CCTV di sekitar lokasi untuk mengungkap misteri penemuan pria misterius tersebut.

"Kami masih melakukan investigasi peristiwa ini lebih lanjut terkait identitas korban dan penyebab insiden ini, karena korban belum bisa untuk dilakukan pemeriksaan," terangnya.

"Dari hasil olah TKP, dimana TKP masuk wilayah Polresta Bogor Kota, maka dari itu proses tindakan hukum lebih lanjut dilanjutkan di wilayah hukum Polresta Bogor Kota" tandas Jajang.***