5 Bakal Calon Bupati Bogor Adu Gagasan di Forum Diskusi Demokrat

LENTERATIMES.COM - Sebanyak lima bakal calon bupati Bogor 2024 adu gagasan dalam forum diskusi yang digelar DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor, Minggu 26 Mei 2024.

Dialog Interaktif bertajuk "Mau Dibawa Kemana Kabupaten Bogor?" ini digelar di Demokrat Sport Center, Jalan Tegar Beriman, Cibinong.

Lima bakal calon bupati Bogor yang hadir yakni Iwan Setiawan, Rieke Iskandar alias Akew, Ade Ruhendi alias Jaro Ade, Aep Saefudin Muchtar alias Gus udin dan Ade Wardhana.

Sementara satu bakal calon bupati Bogor yang tidak hadir yakni Elly Rachmat Yasin.

Ketua Tim Penjaringan DPC Demokrat Kabupaten Bogor Haryanto Surbakti mengatakan, dialog interaktif tersebut merupakan bagian dari rangkaian penjaringan bakal calon bupati Bogor Partai Demokrat sekaligus rangkaian Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542.

Selain mengenalkan bakal calon bupati Bogor yang mendaftar lewat Demokrat, forum ini juga dilakukan untuk mengetahui pokok-pokok pikiran bakal calon tentang Kabupaten Bogor ke depan.

"Ini bentuk keseriusan kami untuk mengusung bakal calon dalam Pilkada 2024. Nantinya siapapun yang diusung Partai Demokrat harus menjadi pemenang," kata Haryanto.

Di tempat yang sama, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bogor Dede Chandra Sasmita menjelaskan, lewat dialog ini, ia berharap masyarakat memiliki gambaran soal sosok yang akan maju dan dipilih sebagai bupati Bogor 2024.

Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk mengetahui siapa calon pemimpin dan gagasan yang dibawa dalam membangun Kabupaten Bogor ke depan.

"Saya yakin semua yang hadir (bakal calon bupati Bogor) dalam Dialog Interaktif ini sudah punya gagasan dan ide brilian untuk menjadikan Kabupaten Bogor Maju, Sejahtera dan Beradab," ungap Dede Chandra.

Bakal calon bupati Bogor yang juga Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor Iwan Setiawan mengapresiasi forum diskusi yang digelar Demokrat Kabupaten Bogor.

Dalam kesempatan itu, mantan Bupati Bogor 2023 ini menyampaikan gagasan soal pembangunan berkelanjutan dan harus selaras dengan pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat.

"Kalau ditanya Bogor mau dibawa kemana, ya Bogor ini sustainable sifatnya, berkelanjutan, dan juga harus nyambung dari RPJMN, RPJM provinsi dan juga RPJPD Kabupaten Bogor. Mungkin ada kearifan lokal yang akan dijadikan titik berat oleh kita," terang Iwan Setiawan yang juga pernah dua periode duduk di kursi DPRD Kabupaten Bogor.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Iwan Setiawan menekankan pentingnya kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, khususnya partai koalisi, untuk merumuskan dan menyamakan visi - misi.