LENTERATIMES.COM - Pihak Taman Safari Bogor membeberkan kondisi kuda nil yang sempat diberi makan sampah plastik oleh pengunjung tak bertanggung jawab.
Aksi pengunjung Taman Safari Bogor memberi makan sampah plastik ke kuda nil itu viral di media sosial (medsos) belakangan ini.
Dalam video yang beredar, nampak pengunjung Taman Safari Bogor yang menggunakan mobil sempat berhenti di area kuda nil.
Salah satu pengunjung lalu membuka kaca dan memberi makan kuda nil dengan sampah plastik berawarna putih.
Awalnya pengunjung tersebut terlebih dahulu memancing mulut kuda nil agar terbuka menggunakan wortel.
Founder TSI Jansen Manansang angkat bicara soal insiden tersebut.
Menurutnya, kejadian pengunjung memberi makan hewan Taman Safari Bogor dengan sampah ini sudah ketiga kalinya terjadi.
"Sebelumnya pernah terjadi rusa yang diberi minuman keras. Terus juga ada kuda nil yang diberi makan sampah botol minum, dan yang terakhir ini diberikan makan sampah plastik pada hewan kudanil," ungkapnya, Sabtu, 22 Juni 2024.
Ia mengaku pihak Taman Safari Bogor telah mencatat nomor polisi pengunjung yang memberi makan kuda nil dengan sampah ke polisi untuk ditelusuri pelakunya.
Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa kondisi kuda nil tersebut dalam keadaan baik.
Sebab pada saat itu, sampah plastik tersebut langsung dimuntahkan kuda nil.
"Untuk kudanilnya sendiri baik-baik saja karena sudah tahu bahwa itu bukan makananya, jadi dimuntahkan lagi, tidak jadi dimakan," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada pengunjung yang sudah merekam kejadian tersebut dan melaporkannya kepada pihak Tman Safari Indonesis (TSI).
Dengan adanya kejadian tersebut, TSI akan meningkatkan pengawasan terhadap hewan-hewan yang ada di kawasan TSI, salah satunya dengan menambahkan CCTV.
Artikel Terkait
Taman Safari Pertahankan Teknologi Bank Sperma Cegah Kepunahan Harimau
6 Komodo dari Taman Safari Bogor Diterbangkan ke Labuan Bajo Pakai Pesawat Garuda, Bakal Dipasangi GPS Juga
Promo Menarik Nih! Masuk taman Safari Cuma Rp140 Ribu, Buruan Cek Syarat dan Ketentuannya
Viral Pungli di Wisata Sukamakmur, Ini Kata Pemkab Bogor