Pemkab Bogor Selenggarakan Pameran Pusaka Kerajaan: “Warisan Karya Leluhur”

photo author
- Selasa, 24 Juni 2025 | 19:00 WIB
Pemkab Bogor gelar event Pameran Pusaka Kerajaan: “Warisan Karya Leluhur” (Ist)
Pemkab Bogor gelar event Pameran Pusaka Kerajaan: “Warisan Karya Leluhur” (Ist)

LENTERATIMES.COM - CIBINONG – Napas sejarah dan budaya Sunda kembali dihidupkan melalui Pameran Pusaka Kerajaan bertajuk “Warisan Karya Leluhur” yang digelar Pemerintah Kabupaten Bogor di pusat perbelanjaan Cibinong.

Pameran ini menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, sekaligus menjadi upaya kreatif untuk memperkenalkan literasi budaya kepada masyarakat secara lebih inklusif dan kekinian.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar pameran budaya bertema “Warisan Karya Leluhur” sebagai bagian dari rangkaian Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543.

Baca Juga: Jawab Aspirasi Warga, Rudy Susmanto Pastikan Jalan Abdul Fatah Diperbaiki

Acara ini dibuka pada Selasa (10/6) di Cibinong dan akan berlangsung hingga 15 Juni 2025.

Ketua Panitia HJB 543, Yudi Santosa, yang hadir mewakili Bupati Bogor, mengungkapkan bahwa rendahnya minat masyarakat terhadap literasi budaya menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah.

Oleh karena itu, pihaknya menyajikan pameran ini dengan pendekatan yang lebih segar dan menarik, agar mudah diterima oleh semua kalangan.

“Untuk menarik perhatian dan memberikan hiburan sekaligus edukasi kepada masyarakat, kami mengemas pameran pusaka kerajaan ini dalam format yang lebih interaktif dan visual,” ujar Yudi.

Baca Juga: Camat Cibinong Acep Sajidin: Operasi Pasar Bantu Atasi Kelangkaan Minyakita

Ia menekankan pentingnya literasi budaya sebagai jembatan untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap sejarah serta nilai-nilai luhur warisan leluhur.

Salah satu daya tarik utama pameran ini adalah digital tunnel yang menyajikan perjalanan sejarah Tatar Pasundan secara visual dari masa ke masa.

“Lewat pameran ini, kami ingin menghidupkan kembali cerita-cerita masa lalu tentang Pajajaran dan kebudayaan Sunda, yang dihadirkan melalui benda pusaka dan teknologi digital,” jelas Yudi.

Pemilihan lokasi pameran di dalam mall juga dinilai strategis untuk menjangkau masyarakat umum yang mungkin belum familiar dengan pendekatan sejarah tradisional.

Baca Juga: Forum Pemenangan Bekasi 1: Selamat Terpilihnya Tri Adhianto - Harris Bobihoe Walikot dan Cawalkot Bekasi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zahra Fitria Rozi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X