Bogor Serius Wujudkan DOB dan Jalan Tambang: Sekda Ajak Perangkat Daerah Tinggalkan Rutinitas, Fokus ke Warisan Strategis Daerah

LENTERATIMES.COM - Kabupaten Bogor bersiap menghadapi masa depan yang lebih terstruktur dan progresif.

Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Ajat Rochmat Jatnika menekankan pentingnya percepatan dalam merealisasikan agenda strategis, khususnya pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) dan pembangunan Jalan Khusus Tambang.

Dalam rapat evaluasi program prioritas yang digelar di Aula Ciliwung, Bappedalitbang, Cibinong pada Rabu (3/7), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menyampaikan arahan strategis mewakili Bupati Bogor.

Baca Juga: Bupati Bogor Janji Kembangkan RSUD RH Satibi, Fokus Tingkatkan Layanan dan SDM Kesehatan

Didampingi sejumlah pejabat seperti Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, serta Plt. Kepala Bappedalitbang, ia menekankan pentingnya langkah konkret dan terstruktur untuk dua isu utama daerah: pemekaran wilayah (DOB) dan pembangunan Jalan Khusus Tambang.

Sekda Ajat menegaskan bahwa kedua program ini merupakan tonggak penting dalam pembangunan Kabupaten Bogor yang tidak bisa disikapi secara biasa.

Ia mengimbau perangkat daerah agar tidak hanya berkutat pada rutinitas administratif, tetapi mulai memprioritaskan agenda yang bersifat transformasional dan berdampak jangka panjang.

Baca Juga: Pimpin HJB ke-543, Gubernur Jabar Ajak Warga Kembalikan Jati Diri Bogor sebagai Tanah Pusaka

“Perintah pimpinan harus benar-benar ditangkap sebagai strategi besar. Kita perlu punya rasa kepedulian lebih terhadap masalah ini,” ujarnya.

Dalam konteks DOB, Sekda menyoroti perlunya pendekatan seperti pada proyek Ibu Kota Negara (IKN), di mana meskipun wilayah administratif belum resmi, lokasi dan perencanaan infrastruktur telah ditetapkan lebih awal.

Ini dinilai penting sebagai sinyal kesiapan daerah dalam menerima investasi dan mempercepat pembangunan.

Baca Juga: Camat Cibinong Acep Sajidin: Operasi Pasar Bantu Atasi Kelangkaan Minyakita

Sementara untuk Jalan Khusus Tambang, Ajat meminta percepatan dalam proses penetapan lokasi.

Hal ini menjadi krusial agar proyek dapat masuk dalam siklus anggaran dan pengadaan lahan tahun 2026.