Batik Kemang Bersinar di Panggung Kabogorfest 2025, Pemkab Bogor Siap Wujudkan Desa Cerdas dan UMKM Hijau

photo author
- Jumat, 27 Juni 2025 | 14:32 WIB
Meriahkan Kabogorfest 2025, Batik Kemang  (Ist)
Meriahkan Kabogorfest 2025, Batik Kemang (Ist)

LENTERATIMES.COM - Semarak Kabogorfest 2025 tidak hanya diramaikan oleh hiburan dan kuliner, tetapi juga menjadi panggung elegan bagi Batik Kemang tampil memikat lewat peragaan busana bertema “Kemang dalam Warna dan Warisan: Menuju Green Economy dan Smart Village”.

Melalui acara ini, Pemerintah Kabupaten Bogor terus menguatkan komitmennya untuk mengangkat potensi batik lokal sebagai ikon ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Sebagai bagian dari rangkaian Kabogorfest 2025 dan perayaan Hari Jadi Bogor ke-543, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Koperasi dan UMKM menyelenggarakan fashion show busana Batik Kemang pada Minggu, 22 Juni 2025.

Baca Juga: Resolusi PFI Bogor: Pameran Foto yang Menyentuh, Bupati Bogor Terpukau

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Iman Wahyu Budiana yang hadir mewakili Bupati Bogor, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan Batik Kemang sebagai simbol ekonomi kreatif Kabupaten Bogor.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dukungan terhadap pengembangan Batik Kemang tidak hanya berhenti pada penyelenggaraan event semacam ini, melainkan juga melalui pemberian bantuan alat produksi, pelatihan membatik, serta peningkatan kapasitas SDM yang lebih terstruktur dan berkelanjutan ke depan.

Iman juga mengapresiasi kontribusi Universitas Pakuan dalam membantu mengatasi permasalahan limbah produksi batik, serta menyampaikan penghargaan kepada para pelaku dan penggagas Batik Kemang yang telah menjaga nilai budaya lokal melalui inovasi.

Salah satu pendekatan inovatif yang kini tengah dikembangkan adalah sinergi dengan program Koperasi Desa Merah Putih yang kini sudah hadir di 435 desa di seluruh Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Kolaborasi Dua Daerah di HJB RUN 2025, Rudy Susmanto Apresiasi Semangat Persatuan

Setiap desa diarahkan untuk memiliki desain dan identitas batik yang khas, menciptakan ruang bagi kreativitas sekaligus memperkuat daya saing ekonomi lokal.

Dengan lebih dari 4.000 pelaku aktif, program ini diharapkan bisa memberikan dampak ekonomi yang besar.

“Kami ingin desa-desa berlomba secara sehat menciptakan batik khas mereka sendiri. Ini bukan soal kompetisi menjatuhkan, tapi bagaimana kita bersama-sama membangun identitas lokal yang kuat,” ujarnya.

Ketua Panitia Hari Jadi Bogor ke-543, Yudi Santosa, juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kemajuan UMKM dan produk batik lokal.

Baca Juga: Muscab IBI Bogor, Pj Bupati Apresiasi Peran Bidan Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zahra Fitria Rozi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X