LENTERATIMES.COM - Dari Oplet 1935 hingga Mustang GT500, jejak sejarah otomotif melintasi waktu dan hadir di Kabupaten Bogor.
Autovibes 2025, bagian dari Kabogorfest, bukan sekadar pameran mobil kuno—ini adalah ruang edukasi, nostalgia, dan pelestarian budaya yang menyatukan generasi melalui deru mesin dan memori masa lalu.
Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), bekerja sama dengan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI), sukses menghadirkan Autovibes 2025 pada 19–22 Juni sebagai bagian dari kemeriahan Kabogorfest 2025.
Agenda ini mengusung konsep pelestarian sejarah dan budaya melalui pameran kendaraan klasik yang menyimpan cerita masa lalu.
Baca Juga: DKP Kabupaten Bogor Ajak Warga Konsumsi Pangan Lokal Lewat Program BAGAS di Kabogorfest 2025
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Ria Marlisa, menjelaskan bahwa Autovibes bukan hanya ajang pameran otomotif, melainkan ruang interaktif dan edukatif lintas generasi mengenai budaya otomotif, khususnya yang berkembang di Kabupaten Bogor dan Indonesia pada umumnya.
“Dengan mengangkat tema Lalakon di Tatar Sunda, kami ingin menyampaikan pesan bahwa otomotif juga bagian dari warisan budaya yang harus dikenalkan kepada generasi muda.
Di sini, kita tampilkan delapan mobil klasik dan sejumlah motor antik yang memiliki nilai sejarah tinggi,” tutur Ria.
Ia menambahkan bahwa acara ini merupakan inisiatif langsung dari Bupati Bogor sebagai bentuk inovasi dalam pelestarian nilai-nilai budaya melalui pendekatan populer.
Lebih dari sekadar hobi, mobil klasik menurutnya adalah simbol perjalanan sejarah dan identitas suatu bangsa.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, touring budaya turut digelar pada Sabtu, 21 Juni 2025. Touring ini dimulai dari Stadion Pakansari menuju Balai Kota Bogor untuk menjemput Wali Kota, lalu kembali ke titik awal.
Kegiatan ini akan dipimpin langsung oleh Bupati Bogor sebagai simbol sinergi budaya dan komunitas otomotif.
“Melalui kendaraan-kendaraan bersejarah ini, kami ingin membuka wawasan generasi muda bahwa Kabupaten Bogor memiliki peran dalam sejarah otomotif nasional. Ini bukan hanya pameran, tapi juga medium belajar dan mencintai budaya sendiri,” jelas Ria.
Artikel Terkait
Puskesmas Leuwiliang Luncurkan Sistem Pendaftaran Mandiri "Si-PREMAN" untuk Tingkatkan Layanan
Rudy Susmanto Apresiasi Penggunaan Nama Hoegeng dan Soebianto sebagai Inspirasi Keteladanan
DKP Kabupaten Bogor Ajak Warga Konsumsi Pangan Lokal Lewat Program BAGAS di Kabogorfest 2025
Semangat Hijrah di Bogor: Bupati Rudy Susmanto Pimpin Pawai Obor 1447 H
Event Kabogorfest 2025 Sukses Dorong UMKM, Perputaran Uang Tembus Rp2,5 Miliar