LENTERATIMES.COM - Dalam rangka menyemarakkan gelaran Kabogorfest 2025, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor menghadirkan program edukatif dan inspiratif bagi masyarakat.
Salah satu kegiatan yang menjadi pusat perhatian pengunjung adalah BAGAS atau Berbagi Sayur dan Buah Gratis, yang digelar dalam dua sesi, pagi dan sore hari, di area stand DKP.
Plt. Sekretaris DKP Kabupaten Bogor, Sinta Yulianti menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi tentang pangan sehat sekaligus langkah konkret dalam penyelamatan hasil pertanian lokal.
Baca Juga: Rudy Susmanto Apresiasi Penggunaan Nama Hoegeng dan Soebianto sebagai Inspirasi Keteladanan
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat luar biasa. Tadi pagi antreannya cukup panjang untuk mendapatkan sayur dan buah segar. Sore ini kami buka sesi kedua agar lebih banyak warga bisa mendapatkan manfaatnya,” ujar Sinta saat ditemui di lokasi acara.
Selain BAGAS, DKP juga memperkenalkan berbagai layanan lain yang mendukung ketahanan pangan dan edukasi masyarakat.
Di antaranya layanan PSAT (Pangan Segar Asal Tumbuhan), OSS (Online Single Submission), serta B2SA Goes to School, program yang mengedukasi pelajar untuk mengonsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).
Baca Juga: Puskesmas Leuwiliang Luncurkan Sistem Pendaftaran Mandiri Si-PREMAN untuk Tingkatkan Layanan
Pengunjung yang datang ke stand DKP juga disuguhi aneka olahan pangan lokal hasil karya UMKM binaan, seperti siomay mokap, toge goreng, doslang, dan berbagai camilan berbasis tepung lokal bebas gluten.
Salah satu mitra aktif yang berpartisipasi adalah Rumah Pangan Lokal Indonesia, yang memproduksi makanan sehat berbahan dasar talas dan singkong.
DKP turut menggaungkan kampanye tematik harian untuk membangun budaya konsumsi pangan lokal di kalangan masyarakat.
Seperti Selasa Santap Singkong yang mendorong konsumsi singkong setiap hari Selasa, Rabu Cihui (Cinta Hui/Ubi) untuk mempromosikan olahan ubi, dan Jumat Sori Tu Say Bu (Sok Ririungan Tuang Sayur Buah) yang mengajak warga rutin mengonsumsi buah dan sayur.
“Kami ingin membentuk kebiasaan dan kecintaan masyarakat terhadap pangan lokal yang sehat, mudah diakses, dan berkelanjutan. Melalui program BAGAS ini, kami mencoba memberikan langkah nyata untuk memperkuat ketahanan pangan daerah,” tambah Sinta Yulianti.
Baca Juga: Bupati Bogor Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Bhayangkari di Cibinong
Artikel Terkait
Pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang Dimulai, Simbol Kebangkitan Ekonomi Masyarakat Bogor
Biker Safety Riding Polres Bogor Hadirkan Edukasi Lalu Lintas di Kabogorfest 2025
Bupati Rudy Susmanto Genjot Kinerja ASN Lewat Rotasi 53 Pejabat
Perubahan KUA dan PPAS 2025 Disepakati, Bupati Bogor Dorong Akselerasi Proyek Prioritas
Rotasi 45 Pejabat Eselon III dan IV, Strategi Bupati Rudy Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan
Tanggulangi Banjir, Jaro Ade Minta Sinergi Lintas Wilayah untuk Sungai Cikeas dan Cileungsi
Mahasiswa Sampaikan Aspirasi, Rudy Susmanto Jawab dengan Komitmen Hati dan Aksi Nyata
Bupati Bogor Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Bhayangkari di Cibinong
Puskesmas Leuwiliang Luncurkan Sistem Pendaftaran Mandiri "Si-PREMAN" untuk Tingkatkan Layanan
Rudy Susmanto Apresiasi Penggunaan Nama Hoegeng dan Soebianto sebagai Inspirasi Keteladanan