Pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang Dimulai, Simbol Kebangkitan Ekonomi Masyarakat Bogor

photo author
- Rabu, 25 Juni 2025 | 20:00 WIB
Potret seremoni peletakan tiang pancang pertama menandai pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang. (Ist)
Potret seremoni peletakan tiang pancang pertama menandai pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang. (Ist)

LENTERATIMES.COM - Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perumda Pasar Tohaga secara resmi memulai pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, ditandai dengan seremoni peletakan tiang pancang pertama pada Rabu (18/06/25).

Proyek ini merupakan langkah strategis dalam upaya revitalisasi ekonomi lokal, menyusul musibah kebakaran hebat yang melanda Pasar Leuwiliang pada 27 September 2023 lalu.

Dalam sambutannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bogor, Andri Hadian, yang hadir mewakili Bupati Bogor Rudy Susmanto, menyampaikan bahwa pembangunan ini adalah respons cepat dari Pemkab Bogor guna mengembalikan aktivitas perekonomian warga yang terdampak.

Baca Juga: PMI Kabupaten Bogor Hadirkan Layanan Kemanusiaan dan Kesehatan di Kabogorfest 2025

“Pembangunan ini adalah bagian dari pemulihan pasca bencana. Kebakaran yang lalu telah menyebabkan kerugian besar bagi para pedagang. Maka dari itu, kehadiran pasar baru ini menjadi simbol semangat kebangkitan ekonomi rakyat,” ujarnya.

Pasar Leuwiliang yang baru akan dibangun di atas lahan seluas 21.629 meter persegi.

Terdiri dari tiga bangunan utama yang mengusung konsep arsitektur modern namun tetap mencerminkan identitas lokal. Terdapat fasad ikonik di bagian depan sebagai daya tarik utama.

Baca Juga: DKP Kabupaten Bogor Bangun Gizi Seimbang Lewat Edukasi B2SA dan Taman Pangan

Blok A dan B akan dihubungkan dengan jembatan penghubung yang memungkinkan pengunjung menikmati suasana pasar dari ketinggian.

Selain itu, akses jalan selebar 8 meter juga disiapkan untuk kelancaran mobilitas, termasuk akses kendaraan darurat seperti mobil pemadam kebakaran.

Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Perumda Pasar Tohaga dan pihak investor dari PT. Maharaja Raffles Nusantara.

Pasar ini nantinya akan memiliki 1.439 unit dagang, terdiri dari 140 toko, 809 kios, dan 490 los, menjadikannya salah satu pasar rakyat terbesar dan termodern di Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Jambore Pramuka Penggalang, Ajang Pembinaan Generasi Muda Tangguh

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fazli Imtiaz

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X