LENTERATIMES.COM - CIBINONG – Gaya hidup sehat dan mandiri kini mulai tumbuh dari pekarangan rumah.
Melalui program unggulan Taman Edukasi B2SA dan komunitas "Berdikari", Pemerintah Kabupaten Bogor mendorong masyarakat menerapkan pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) dengan cara yang praktis, berkelanjutan, dan menyenangkan.
Dalam upaya mempercepat penerapan pola konsumsi pangan yang sehat dan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggelar program edukatif berbasis masyarakat.
Baca Juga: Diskominfo Kabupaten Bogor Hadirkan Layanan Publik Digital di Kabogorfest 2025
Program ini diwujudkan melalui pembentukan komunitas “Berdikari” (Berkebun di Pekarangan Sendiri) dan pembangunan Taman Edukasi B2SA yang tersebar di seluruh 40 kecamatan di Kabupaten Bogor.
Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan DKP Kabupaten Bogor, Rosi Yuliastini, menyatakan bahwa langkah ini merupakan strategi untuk memperkenalkan dan membiasakan masyarakat dengan pola makan yang sesuai prinsip B2SA.
Sasaran program mencakup berbagai kalangan, mulai dari pelajar, ibu-ibu PKK, hingga masyarakat umum.
Baca Juga: Pemprov Jabar dan Polda Jalin Kerja Sama, Bupati Bogor Tegaskan Komitmen Berantas Premanisme
Dalam pelaksanaannya, tiap desa yang menjadi perwakilan kecamatan menerima bantuan berupa benih sayuran (seperti bayam, kangkung, tomat, cabai, dan mentimun), peralatan tanam sederhana (pacul, garpu), media tanam, hingga ayam petelur.
Hasil dari kebun dan peternakan kecil ini dimanfaatkan untuk kebutuhan gizi keluarga maupun mendukung kegiatan posyandu.
Rosi menjelaskan bahwa program ini bertujuan menciptakan ketahanan pangan rumah tangga melalui optimalisasi pekarangan.
Ia meyakini, keterlibatan komunitas lokal dalam program ini dapat menjadi motor penggerak perubahan budaya konsumsi yang lebih sehat dan mandiri.
Baca Juga: Pemprov Jabar dan Polda Jalin Kerja Sama, Bupati Bogor Tegaskan Komitmen Berantas Premanisme
“Kami percaya dengan gotong royong dan edukasi yang konsisten, pola makan B2SA bisa menjadi budaya sehari-hari masyarakat Bogor,” ujarnya.
Artikel Terkait
Pemkab Bogor Selenggarakan Pameran Pusaka Kerajaan: “Warisan Karya Leluhur”
Atasi Keluhan Pasien, Dinkes Bogor Lakukan Monitoring dan Evaluasi RSUD KH. Idham Chailid
Demi Pelayanan Lebih Baik, Relokasi Puskesmas Curugbitung Tunggu Lampu Hijau Anggaran
Pemkab Bogor Gelar Binojakrama Wayang Golek Purwa ke-38, Perkuat Pelestarian Budaya Sunda di Kabogorfest 2025
Kabogorfest 2025 Libatkan 500 UMKM dan PKL, Dorong Geliat Ekonomi di Kabupaten Bogor
Resmikan Posyandu Tulip di RW 04, Kecamatan Cibinong Targetkan Zero Growth Stunting
Diskominfo Kabupaten Bogor Hadirkan Layanan Publik Digital di Kabogorfest 2025
Kabupaten Bogor Jadi Saksi Sejarah: BEM Mahasiswa Seluruh Indonesia Berkumpul di Munas ke-18
Jambore Pramuka Penggalang, Ajang Pembinaan Generasi Muda Tangguh