DKP Kabupaten Bogor Bangun Gizi Seimbang Lewat Edukasi B2SA dan Taman Pangan

photo author
- Rabu, 25 Juni 2025 | 16:48 WIB
DKP Kabupaten Bogor bersama komunitas Berdikari bangun gizi seimbang dan taman pangan (Ist)
DKP Kabupaten Bogor bersama komunitas Berdikari bangun gizi seimbang dan taman pangan (Ist)

LENTERATIMES.COM - CIBINONG – Gaya hidup sehat dan mandiri kini mulai tumbuh dari pekarangan rumah.

Melalui program unggulan Taman Edukasi B2SA dan komunitas "Berdikari", Pemerintah Kabupaten Bogor mendorong masyarakat menerapkan pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) dengan cara yang praktis, berkelanjutan, dan menyenangkan.

Dalam upaya mempercepat penerapan pola konsumsi pangan yang sehat dan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggelar program edukatif berbasis masyarakat.

Baca Juga: Diskominfo Kabupaten Bogor Hadirkan Layanan Publik Digital di Kabogorfest 2025

Program ini diwujudkan melalui pembentukan komunitas “Berdikari” (Berkebun di Pekarangan Sendiri) dan pembangunan Taman Edukasi B2SA yang tersebar di seluruh 40 kecamatan di Kabupaten Bogor.

Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan DKP Kabupaten Bogor, Rosi Yuliastini, menyatakan bahwa langkah ini merupakan strategi untuk memperkenalkan dan membiasakan masyarakat dengan pola makan yang sesuai prinsip B2SA.

Sasaran program mencakup berbagai kalangan, mulai dari pelajar, ibu-ibu PKK, hingga masyarakat umum.

Baca Juga: Pemprov Jabar dan Polda Jalin Kerja Sama, Bupati Bogor Tegaskan Komitmen Berantas Premanisme

Dalam pelaksanaannya, tiap desa yang menjadi perwakilan kecamatan menerima bantuan berupa benih sayuran (seperti bayam, kangkung, tomat, cabai, dan mentimun), peralatan tanam sederhana (pacul, garpu), media tanam, hingga ayam petelur.

Hasil dari kebun dan peternakan kecil ini dimanfaatkan untuk kebutuhan gizi keluarga maupun mendukung kegiatan posyandu.

Rosi menjelaskan bahwa program ini bertujuan menciptakan ketahanan pangan rumah tangga melalui optimalisasi pekarangan.

Ia meyakini, keterlibatan komunitas lokal dalam program ini dapat menjadi motor penggerak perubahan budaya konsumsi yang lebih sehat dan mandiri.

Baca Juga: Pemprov Jabar dan Polda Jalin Kerja Sama, Bupati Bogor Tegaskan Komitmen Berantas Premanisme

“Kami percaya dengan gotong royong dan edukasi yang konsisten, pola makan B2SA bisa menjadi budaya sehari-hari masyarakat Bogor,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zahra Fitria Rozi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X