Sebelum proses pembangunan dimulai, Pemkab Bogor juga telah membangun Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi pedagang.
Serta melakukan sosialisasi intensif sejak Mei 2025 untuk memastikan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.
“Pasar ini bukan hanya tempat jual beli, tapi aset daerah dan warisan masa depan,” tegas Andri. “Kami ingin ini menjadi pasar rakyat SNI kedua di Kabupaten Bogor setelah Pasar Cisarua.”
Baca Juga: Kabupaten Bogor Jadi Saksi Sejarah: BEM Mahasiswa Seluruh Indonesia Berkumpul di Munas ke-18
Target Rampung 18 Bulan, Fokus pada Standar dan Keamanan
Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan, menambahkan bahwa pembangunan Pasar Leuwiliang dirancang mengacu pada standar SNI, mengedepankan konsep ramah lingkungan, serta mengintegrasikan nilai-nilai budaya dan legenda lokal.
“Kami menargetkan pembangunan selesai dalam waktu 18 bulan, bahkan lebih cepat jika memungkinkan,” ucap Haris.
Sebagai langkah antisipatif terhadap risiko kebakaran, seluruh karyawan pasar akan mendapatkan pelatihan dasar pemadam kebakaran.
Ini merupakan bagian dari sistem keamanan baru yang diterapkan guna melindungi aset pedagang.
“Kami ingin pasar ini menjadi tempat yang bersih, tertata, dan aman,” lanjutnya.
Baca Juga: Diskominfo Kabupaten Bogor Hadirkan Layanan Publik Digital di Kabogorfest 2025
Komitmen Investor untuk Bangun Ikon Baru Bogor
Direktur Utama PT. Maharaja Raffles Nusantara, Frans Susanto, menyatakan bahwa proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik, namun merupakan kontribusi nyata dalam menciptakan ikon kebanggaan masyarakat Bogor.
“Kami berkomitmen membangun pasar ini dengan kualitas terbaik serta memperhatikan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pengunjung,” ungkap Frans.
Dengan dimulainya pembangunan ini, Pasar Leuwiliang diharapkan dapat segera kembali menjadi pusat perekonomian masyarakat sekaligus destinasi belanja yang representatif dan aman.
Artikel Terkait
Atasi Keluhan Pasien, Dinkes Bogor Lakukan Monitoring dan Evaluasi RSUD KH. Idham Chailid
Demi Pelayanan Lebih Baik, Relokasi Puskesmas Curugbitung Tunggu Lampu Hijau Anggaran
Pemkab Bogor Gelar Binojakrama Wayang Golek Purwa ke-38, Perkuat Pelestarian Budaya Sunda di Kabogorfest 2025
Kabogorfest 2025 Libatkan 500 UMKM dan PKL, Dorong Geliat Ekonomi di Kabupaten Bogor
Resmikan Posyandu Tulip di RW 04, Kecamatan Cibinong Targetkan Zero Growth Stunting
Diskominfo Kabupaten Bogor Hadirkan Layanan Publik Digital di Kabogorfest 2025
Kabupaten Bogor Jadi Saksi Sejarah: BEM Mahasiswa Seluruh Indonesia Berkumpul di Munas ke-18
Jambore Pramuka Penggalang, Ajang Pembinaan Generasi Muda Tangguh
DKP Kabupaten Bogor Bangun Gizi Seimbang Lewat Edukasi B2SA dan Taman Pangan
PMI Kabupaten Bogor Hadirkan Layanan Kemanusiaan dan Kesehatan di Kabogorfest 2025