Pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang Dimulai, Simbol Kebangkitan Ekonomi Masyarakat Bogor

photo author
- Rabu, 25 Juni 2025 | 20:00 WIB
Potret seremoni peletakan tiang pancang pertama menandai pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang. (Ist)
Potret seremoni peletakan tiang pancang pertama menandai pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang. (Ist)

Sebelum proses pembangunan dimulai, Pemkab Bogor juga telah membangun Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi pedagang.

Serta melakukan sosialisasi intensif sejak Mei 2025 untuk memastikan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.

“Pasar ini bukan hanya tempat jual beli, tapi aset daerah dan warisan masa depan,” tegas Andri. “Kami ingin ini menjadi pasar rakyat SNI kedua di Kabupaten Bogor setelah Pasar Cisarua.”

Baca Juga: Kabupaten Bogor Jadi Saksi Sejarah: BEM Mahasiswa Seluruh Indonesia Berkumpul di Munas ke-18

Target Rampung 18 Bulan, Fokus pada Standar dan Keamanan

Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan, menambahkan bahwa pembangunan Pasar Leuwiliang dirancang mengacu pada standar SNI, mengedepankan konsep ramah lingkungan, serta mengintegrasikan nilai-nilai budaya dan legenda lokal.

“Kami menargetkan pembangunan selesai dalam waktu 18 bulan, bahkan lebih cepat jika memungkinkan,” ucap Haris.

Sebagai langkah antisipatif terhadap risiko kebakaran, seluruh karyawan pasar akan mendapatkan pelatihan dasar pemadam kebakaran.

Ini merupakan bagian dari sistem keamanan baru yang diterapkan guna melindungi aset pedagang.

“Kami ingin pasar ini menjadi tempat yang bersih, tertata, dan aman,” lanjutnya.

Baca Juga: Diskominfo Kabupaten Bogor Hadirkan Layanan Publik Digital di Kabogorfest 2025

Komitmen Investor untuk Bangun Ikon Baru Bogor

Direktur Utama PT. Maharaja Raffles Nusantara, Frans Susanto, menyatakan bahwa proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik, namun merupakan kontribusi nyata dalam menciptakan ikon kebanggaan masyarakat Bogor.

“Kami berkomitmen membangun pasar ini dengan kualitas terbaik serta memperhatikan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pengunjung,” ungkap Frans.

Dengan dimulainya pembangunan ini, Pasar Leuwiliang diharapkan dapat segera kembali menjadi pusat perekonomian masyarakat sekaligus destinasi belanja yang representatif dan aman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fazli Imtiaz

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X