Perubahan KUA dan PPAS 2025 Disepakati, Bupati Bogor Dorong Akselerasi Proyek Prioritas

LENTERATIMES.COM - CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor dan DPRD Kabupaten Bogor resmi menyepakati perubahan arah kebijakan fiskal daerah untuk tahun anggaran 2025.

Dalam rapat paripurna DPRD, Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan komitmennya untuk menuntaskan pembangunan sektor strategis, seperti infrastruktur jalan, pendidikan, dan kesehatan, demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bogor secara merata.

Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, secara resmi menandatangani nota kesepakatan perubahan atas Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk tahun anggaran 2025.

Baca Juga: Biker Safety Riding Polres Bogor Hadirkan Edukasi Lalu Lintas di Kabogorfest 2025

Penandatanganan tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar di Ruang Rapat Paripurna, Cibinong, Kamis (19/6), yang juga dihadiri jajaran DPRD, Sekda, perwakilan Forkopimda, serta kepala perangkat daerah.

Rudy menyampaikan bahwa kesepakatan ini menjadi langkah awal untuk menyusun rancangan perubahan APBD 2025 yang lebih terarah dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Ia menekankan bahwa pembahasan perubahan anggaran ini dilakukan dengan sangat selektif agar program-program yang disusun benar-benar berdampak langsung.

Baca Juga: Sekda Bogor Cek Kesiapan Lokasi dan Tenant Jelang Perhelatan Kabogorfest 2025

“Kami bersama DPRD sangat berhati-hati dan selektif dalam menentukan program. Prioritasnya harus menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat,” ujar Rudy.

Ia menjelaskan bahwa fokus utama dalam perubahan anggaran ini adalah penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan di berbagai wilayah Kabupaten Bogor, terutama di bagian barat, utara, timur, dan sebagian selatan.

Selain itu, infrastruktur di sektor kesehatan seperti puskesmas juga masuk dalam daftar percepatan pembangunan.

Baca Juga: Rudy Susmanto Resmikan Lapangan Tenis Kapten Muslihat, Dorong Stadion Pakansari Jadi Pusat Olahraga Daerah

Dalam bidang pendidikan, Rudy menugaskan Dinas Pendidikan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi bangunan sekolah dan menetapkan 200 sekolah dengan kerusakan berat sebagai prioritas rehabilitasi.

Untuk infrastruktur jalan, Rudy menyebutkan beberapa titik yang menjadi fokus utama, di antaranya wilayah Parung Panjang, Rumpin, dan Gunung Sindur.