Pemkab Bogor Tanggap Darurat, Evakuasi dan Bantuan Dipercepat

photo author
- Kamis, 10 Juli 2025 | 18:02 WIB
Pemkab Bogor sigap tanggapi bencana alam, percepat evakuasi dan bantuan (Ist)
Pemkab Bogor sigap tanggapi bencana alam, percepat evakuasi dan bantuan (Ist)

LENTERATIMES.COM - Bupati Bogor Rudy Susmanto bergerak sigap menanggapi bencana alam yang melanda wilayahnya akhir pekan lalu.

Dengan mengerahkan seluruh sumber daya, Pemerintah Kabupaten Bogor memprioritaskan evakuasi korban, penyaluran bantuan, dan pemulihan pasca-bencana secara menyeluruh.

Pemerintah Kabupaten Bogor bergerak cepat dalam menangani dampak bencana alam berupa banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut pada Sabtu, 5 Juli 2025.

Baca Juga: Bupati Bogor Kukuhkan Pengurus KORPRI 2025, Dorong Program Rumah ASN dan MBG di Kabupaten Bogor

Di bawah arahan langsung Bupati Rudy Susmanto, respons darurat dilakukan mulai dari evakuasi warga, penyediaan bantuan logistik, hingga pemantauan kondisi melalui sistem Command Center 112 yang beroperasi 24 jam.

Cuaca ekstrem yang terjadi pada sore hari itu, berupa hujan deras disertai angin kencang, memicu rangkaian bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir, angin ribut, pergeseran tanah, hingga kejadian orang hilang.

Merespons laporan dari lapangan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor segera mengerahkan tim gabungan untuk melakukan evakuasi, mendata dampak kerusakan, dan menyalurkan bantuan darurat kepada warga terdampak.

Baca Juga: PKK Kabupaten Bogor Fasilitasi Khitan Massal Gratis: Ratusan Anak Terbantu

Bupati Rudy menegaskan bahwa keselamatan warga adalah prioritas utama dalam fase tanggap darurat hingga masa pemulihan.

“Penanganan pasca bencana harus dilakukan secepat mungkin. Bantuan logistik harus segera sampai ke warga yang membutuhkan,” ujarnya.

Data sementara mencatat bencana tersebut terjadi di 48 titik yang tersebar di 35 desa dan kelurahan dalam 18 kecamatan.

Longsor mendominasi kejadian dengan 32 lokasi terdampak, diikuti banjir di 9 lokasi, angin kencang di 3 lokasi, pergerakan tanah di 2 lokasi, dan 1 laporan orang hilang.

Baca Juga: Kabupaten Bogor Jadi Saksi Sejarah: BEM Mahasiswa Seluruh Indonesia Berkumpul di Munas ke-18

Selain itu, dua rumah dilaporkan roboh akibat terpaan cuaca buruk. Secara keseluruhan, terdapat 108 kepala keluarga atau 449 jiwa yang terdampak. Dari jumlah tersebut, 5 kepala keluarga (24 jiwa) terpaksa mengungsi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zahra Fitria Rozi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X