“Harus ada perencanaan yang matang agar tidak menjadi beban di masa depan. Kita perlu satu proyek percontohan sebagai model kawasan ideal yang bisa dikembangkan lintas sektor,” jelasnya.
Terkait ketersediaan air bersih dan sanitasi, Ajat menyampaikan bahwa Pemkab Bogor tengah menyiapkan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM). Wilayah timur Bogor yang saat ini minim akses menjadi salah satu prioritas.
Ia menyebut Perumda Tirta Kahuripan didorong untuk memperluas jangkauan pelayanan air bersih. Tak hanya itu, Pemkab juga terbuka terhadap kerja sama dengan pihak swasta atau investor dalam pengembangan layanan air bersih sebagai kebutuhan dasar masyarakat.
Dengan penguatan data dan pembentukan Forum PKP, Pemerintah Kabupaten Bogor berharap seluruh proses penataan kawasan perumahan dapat lebih terpadu, terarah, dan menjadi fondasi pembangunan permukiman yang berkelanjutan. Semua ini dilakukan dalam rangka mendukung terwujudnya visi “Bogor Maju, Sejahtera, dan Berkeadaban.”
***
Artikel Terkait
Sekda Kabupaten Bogor Tegaskan Pentingnya Data Terpadu dalam Pengelolaan Perumahan dan Permukiman
Bupati Bogor Dukung PMI Perkuat Layanan Kemanusiaan Lewat Bulan Dana 2025 dan Akreditasi Unit Transfusi Darah
Rudy Susmanto Dorong 570 Dapur MBG: Solusi Makan Bergizi untuk Warga
Pemkab Bogor Gandeng Taman Safari untuk Kembangkan Kawasan Edukasi dan Konservasi