Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ridwan Kamil Tempel Ganjar, Prabowo, hingga Anies

LENTERATIMES.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi sosok Calon Presiden (Capres) alternatif yang elektabilitasnya cukup tinggi menempel Capres lainnya seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, hingga Anies Baswedan.

Hasil Survei Litbang Kompas, ada tiga sosok Capres alternatif dengan elektabilitas paling tinggi. Mereka adalah Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Survei periode Januari - Februari 2023 ini melibatkan 1.202 responden lewat wawancara tatap muka.

Baca Juga: Apa Saja Sih Daftar Fakultas dan Program Studi di Unpad? Simak Informasinya

Dari tiga nama teratas, Ridwan Kamil menempati posisi teratas sebagai capres alternatif dengan elektabilitas mencapai 22,7 persen.

Posisi kedua ditempati Sandiaga Uno (7,3 persen) dan diikuti AHY (5,8 persen).

Selain itu, ada beberapa Capres alternatif lain yang masuk survei ini. Namun, angka elektabilitas mereka berada di bawah lima persen.

Baca Juga: Ingin Melanjutkan ke Perguruan Tinggi di UPN Jakarta? Ini Daftar Fakultas dan Progam Studi

Beberapa nama lainnya di antaranya Erick Thohir (4,5 persen), Tri Rismaharini (4,3 persen), Andika Perkasa (2,3 persen), Puan Maharani (1,5 persen), Airlangga Hartarto (0,8 persen), Mahfud MD (0,7 persen), dan Hary Tanoesoedibjo (0,5 persen).

Ridwan Kamil juga tak hanya masuk dalam hasil survei untuk capres alternatif, tetapi juga juga kembali muncul dalam hasil survei Capres.

Hasil survei Litbang Kompas di periode yang sama, Ridwan Kamil masih masuk delapan besar capres dengan elektabilitas tertinggi.

Baca Juga: Yerin Baek bakal Gelar Konser di Jakarta, Catat Tanggalnya!  

Nama Ridwan Kamil menempel elektabilitas tiga nama Capres yang cukup populer belakangan ini. Yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Dalam survei tersebut, elektabilitas Ridwan Kamil berada pada angka 4 persen. Selanjutnya Sandiaga Uno (1,6 persen), Andika Perkasa (1,6 persen), AHY (1,3 persen), dan Tri Rismaharini (1 persen).