Garuda Segera Meluncurkan Ketentuan Hijab Bagi Pramugari

photo author
- Selasa, 28 Februari 2023 | 06:51 WIB
Ilustrasi Pramugari (Pixabay)
Ilustrasi Pramugari (Pixabay)

LENTERATIMES.COM - Isu seputar penggunaan hijab oleh pramugari masih menjadi perbincangan hangat. Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya akan segera mengumumkan aturan terkait hal tersebut.


"Nanti akan segera kami informasikan ke masyarakat. Saya sedang membangun narasi, supaya tidak ada kesalahpahaman," ujarnya saat bertemu dengan Republika.co.id di Kantor Operasional Garuda Cengkareng.


Irfan menegaskan, dirinya tidak pernah melarang pramugarinya mengenakan jilbab selama bertugas. Ia juga mengadakan pembicaraan dengan berbagai pihak dan pemangku kepentingan.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan Pakistan Hadapi Pengemis Musiman

“Kami tidak pernah melarang. Kami masih mencari cara yang paling tepat dan kemudian memberikan kesempatan kepada mereka yang ingin berhijab untuk terus menggunakannya. Tapi juga harus dipahami bahwa kami ingin tampil dengan prinsip yang benar. ," dia melanjutkan.


Sebagai bentuk pelayanan, kata dia, Garuda Indonesia menyediakan miras pada rute-rute tertentu. Pramugari berjilbab harus memperhatikan hal ini, jangan biarkan mereka bekerja hanya karena tidak mau melayani, dan menyusahkan orang lain.

Dia mempersilakan pramugari perempuan yang berhijab untuk tetap berhijab. Nantinya mereka bisa ditugaskan ke jalur umrah atau beberapa jalur domestik. Namun, perlu diperhatikan bahwa ada beberapa rute yang tidak bisa mengenakan jilbab.

Baca Juga: DMI Serukan Mendisinfeksi Masjid Selama Ramadhan

“Makanya saya ingin membangun narasinya dari awal agar tidak melenceng. Menunggu tanggal pertandingannya, kami sedang menyelesaikan narasinya agar tidak multitafsir dan tidak kemana-mana,” ujarnya. dikatakan.

Sebelumnya, dia mengatakan dalam keterangannya bahwa Garuda memegang teguh komitmen perusahaan untuk mengedepankan prinsip inklusi dalam profesi seluruh karyawannya, termasuk awak kabin. Dengan komitmen tersebut, Garuda membuka opsi dan ruang diskusi bagi pramugari Garuda Indonesia untuk menggunakan hijab.

Dia berbagi nilai dan visi yang sama untuk pendapat dari semua pihak, terkait atribut seragam awak kabin, terutama terkait penggunaan kerudung untuk pramugari.

Baca Juga: Kemenag Optimis Pengelolaan Zakat Meningkat

Garuda tidak hanya mempertimbangkan manfaat pelayanan dan keamanan saat bersiap menggunakan hijab pada seragam pramugari. Perusahaan juga memastikan untuk menjaga kepentingan pramugari yang memilih opsi hijab, siap menjadi garda terdepan layanan penerbangan Garuda Indonesia, terbang full service.

Irfan menambahkan, penggunaan jilbab pada seragam pramugari perlu didasari penelitian yang cermat dan komprehensif. Oleh karena itu, Garuda Indonesia terus menjalin komunikasi yang erat dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kesiapan hijab dapat didasarkan pada kebijakan operasional yang komprehensif.

Garuda Indonesia telah melakukan penyesuaian atribut seragam crew melalui beberapa rute. Hal ini mengacu pada ketentuan tentang tujuan tujuan yang menyangkut kepentingan pelayanan penerbangan haji. Pada penerbangan ini, pramugari mengenakan seragam jubah dan kerudung.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fauzan Al Bajili

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X