Selanjutnya, Founder and COO of Bicara Project, Joddy Caprinata mengatakan, terdapat empat pilar dalam literasi digital, yaitu cakap (mampu menggunakan dan memanfaatkan perangkat digital), budaya (mampu membentuk pola harmonis di dalam dunia digital), aman (mampu menjaga diri dari bahaya dunia digital) dan etika (mampu berinteraksi dengan baik di dalam dunia digital).
"Selain itu sebagai masyarakat kita perlu mendapatkan berbagai manfaat yang tersedia di dunia digital seperti mengkonsumsi konten yang baik, posting hal positif sehingga dapat menularkannya ke berbagai orang dan tidak mengakses konten illegal," ungkapnya.
Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, dampak pandemi dan pesatnya teknologi telah mengubah cara beraktivitas dan bekerja.
Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat semakin mempertegas kita sedang menghadapi era disrupsi teknologi.
Untuk mengahadapi hal tersebut, semua pihak harus mempercepat kerjasama dalam mewujudkan agenda trasnformasi digital Indonesia.
"Bersama-sama wujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan menjadikan masyarakat madani berbasis teknologi. Kemampuan yang kita miliki serta keunggulan yang terus dijaga akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan besar, serta menjadi unggul dalam segi SDM," tandasnya.***
Artikel Terkait
Ini Hal Krusial yang Perlu Diperhatikan Saat Berbisnis di Dunia Digital
Jangan Asal Curhat di Medsos, Terburuk Bisa Kena Ancaman Pidana
Dunia Digital Semakin Semrawut, Ini Tips Memilah Informasi yang Benar
Mau Mulai Usaha? Ini Tips Membangun UMKM di Era Digital
Hati-hati Jejak Digital, Bijaklah dalam Menggunakan Medsos