Jangan Sampai Tersesat di Medsos, Pentingnya Berbahasa yang Benar dan Beretika

photo author
- Selasa, 11 April 2023 | 03:10 WIB
Ilustrasi media sosial (medsos). Di era digital saat ini, penting berbahasa yang benar dan beretika agar kita tidak tersesat. (Tracy on Pexels)
Ilustrasi media sosial (medsos). Di era digital saat ini, penting berbahasa yang benar dan beretika agar kita tidak tersesat. (Tracy on Pexels)

LENTERATIMES.COM - Dosen Prodi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB, Willy Bachtiar menyebut bahwa ruang digital seperti media sosial (medsos) bukan lagi sebagai ruang alternatif yang sekunder.

Saat ini, ruang digital menyatu dengan gerak langkah kehidupan sehari-hari.

Untuk itu, sebagai pengguna, kita harus memahami cara kerja ruang digital agar tidak terjebak dan tersesat di dalamnya.

"Kendalikan teknologi sesuai kebutuhan kita, jangan sampai kita yang dikendalikan olehnya," ujarnya dalam seminar online Ngobrol Bareng Legislator bertajuk 'Mari Berbahasa yang Benar dan Beretika di Ruang Digital' yang digelar pada Senin, 10 April 2023.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Ini Bahan Bahan Skincare yang Harus Kamu Hindari

Menurutnya, ruang digital yang sehat merupakan kunci bagi terwujudnya Indonesia yang maju dan berkembang di era digital.

Tantangan terbesar di era informasi melimpah ini bukan terletak pada usaha mendapartkan akses, melainkan pada bagaimana menyaring limpahan informasihingga mendapatkan intisarinya.

"Menyaring informasi bukan sekedar memberikan batasan dengan menggunakan kata kunci tertentu, melainkan juga memilah antara yang valid dan tidak valid," terangnya.

Baca Juga: Yuk ketahui Ternyata Hal Hal Seperti Berikut Ini yang Buat Kamu Mudah Terjebak Hutang

Campur aduknya informasi yang tersaji di runag digital membuatnya menjadi tidak sehat dan kondusif untuk pengembangan pengetahuan dan karakter serta sebagai media perekat persatuan antar beragam anak bangsa.

Etika digital relevan dan bisa dipraktekkan untuk warga Indonesia. Adanya etika dalam teknologi dapat mengatur Batasan sikap dan perilaku seseorang di media digital.

Hal ini dapat mengurangi tindakan bullying, berita palsu, pelecehan, hingga ujaran kebencian. Sehingga, perilaku di dunia digital ini membantu masyarakat ke arah positif.

Baca Juga: Dikagumi Banyak Orang, Ini Sifat Perempuan Anak Tengah

Ia melanjutkan, kebebasan berekspresi dan toleransi adalah dua hal yang harus dipahami dan diimplementasikan dengan benar sebagai cara menghargai diri sendiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X