Pesan Khusus untuk Anak Muda Indonesia dalam Melestarikan Nilai Pancasila di Era Digital

photo author
- Rabu, 10 Mei 2023 | 23:30 WIB
Ilustrasi pembelajaran online. Penting bagi anak muda untuk terus melestarikan nilai Pancasila, termasuk di dunia digital. (Freepik.com)
Ilustrasi pembelajaran online. Penting bagi anak muda untuk terus melestarikan nilai Pancasila, termasuk di dunia digital. (Freepik.com)

LENTERATIMES.COM - Anak muda sebagai generasi penerus bangsa memiliki peran penting dalam melestarikan nilai-nilai Pancasila.

Pakar Komunikasi, Jokhanan Kristiyono membagikan beberapa pesan khusus untuk anak muda dalam melestarikan nilai-nilai Pancasila di era digital.

Anak muda diminta memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila, menjadi contoh yang baik, menghormati perbedaan, dan menghindari tindakan intoleransi.

Selain itu, anak muda harus terus mengembangkan kreativitas dan menjadi agen perubahan positif.

"Dengan mengambil nilai-nilai Pancasila ini sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari, anak muda Indonesia dapat menjadi generasi yang memiliki integritas, rasa nasionalisme, toleransi, dan tanggung jawab sosial yang tinggi," ujarnya dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Kreatif Lestarikan Nilai Pancasila di Ruang Digital, Senin 8 Mei 2023.

Baca Juga: Hasil Sea Games 2023: Timnas Indonesia U-22 Sapu Bersih Laga Grup A Usai Menang Tipis 2-1 Atas Kamboja

Selanjutnya, Praktisi Komunikasi, Meinara Iman Dwihartanto menjelaskan bahwa perubahan teknologi sangat cepat. Untuk itu, penting menanamkan nilai Pancasila di era tantangan teknologi.

Hal ini harus disikapi dengan melakukan berbagai hal positif. Misalnya, membangun kesadaran etika bermedia sosial (medsos), membuat konten yang baik, meningkatkan partisipasi publik, hingga menjalin kolaborasi berkarya dan berkreasi.

"Dengan menguasai nilai Pancasila dalam perubahan teknologi, sebagai generasi bangsa kita dapat membuat konten edukatif, membuat komunitas digital atau bahkan melibatkan sosok teladan baik dan kreatif," ungkapnya.

Baca Juga: Narasi Kebencian Jadi Salah Satu Sisi Gelap Medsos, Ini Langkah yang Bisa Dilakukan

Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, dampak pandemi dan pesatnya teknologi telah mengubah cara beraktivitas dan bekerja.

Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat ini semakin mempertegaskan era disrupsi teknologi.

Kementrian Kominfo bersama gerakan nasional literasi digital serta jejaringnya juga hadir untuk memberikan perhatian informasi digital yang menjadi kemampuan digital di tingkat dasar bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

"Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi yang baik masyarakat dengan pemerintah agar masyarakat tidak tertinggal dalam proses percepatan transformasi digital," tandasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X