LENTERATIMES.COM - Pencarian 8 penambang emas asal Kabupaten Bogor yang terjebak di lubang tambang emas Banyumas, tepatnya di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas resmi dihentikan.
Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil analisis dan musyawarah antara Tim SAR, para ahli dan keluarga korban yang telah mengikhlaskan para korban.
Kasi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam mengatakan, pencarian sudah dilakukan selama tujuh hari namun evakuasi tak membuahkan hasil.
Baca Juga: Cara Mencuci Celana Jeans Agar Tetap Bersih dan Awet
"Iya kemarin ditutup, sesuai SOP SAR 7 hari," ujar Adam, Rabu, 2 Agustus 2023.
Menurutnya, ada beberapa kendala yang dihadapi Tim SAR gabungan saat proses evakuasi penambang emas asal Kabupaten Bogor di lubang tambang emas Banyumas berlangsung.
Kendala tersebut di antaranya yakni air yang terus menggenangi 'lubang Bogor' tempat penambang emas terjebak.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Pelajar Tidak Dianjurkan Membawa Motor ke Sekolah
Meski telah mengerahkan sejumlah alat untuk menyedot air, lokasi lubang Bogor terus tergenang karena berada dekat aliran sungai.
Selain itu, lokasi para korban sulit dideteksi karena ukuran lubang yang relatif kecil dan berbentuk zigzag.
"Airnya tidak bisa surut, pada hari kedua kami menurunkan kamera untuk melihat kondisi di dalam namun hasilnya nihil," ungkapnya.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Hari Ini di Kota Bogor, Rabu 2 Agustus 2023
Sebelum proses pencarian dihentikan, seluruh petugas dan anggota keluarga korban melaksanakan salat ghaib di lokasi tambang emas Banyumas.
Artikel Terkait
Pemerintah Sepakat Awasi Pelaku Usaha Tambang di Bogor
Bukan Hanya Emas, Ini Macam Investasi yang Bisa yang Bisa Dibeli Oleh Kaum Milenial
8 Warga Bogor Terjebak di Lubang Tambang Emas Banyumas, Plt Bupati: Semoga Semua Selamat
Update Evakuasi Warga Bogor yang Terjebak di Tambang Emas Banyumas, Air Tak Kunjung Surut