Sebelum Diduga Siram Bayi dengan Air Panas, Ibu di Bogor Sempat Terlibat Cekcok dengan Suami

photo author
- Senin, 7 Agustus 2023 | 20:42 WIB
Ilustrasi bayi. Seorang bayi di Gunungputri, kabupaten Bogor diduga menjadi korban penyiraman air panas oleh ibunya. (Freepik)
Ilustrasi bayi. Seorang bayi di Gunungputri, kabupaten Bogor diduga menjadi korban penyiraman air panas oleh ibunya. (Freepik)

LENTERATIMES.COM - Seorang bayi di Gunungputri, Kabupaten Bogor diduga menjadi korban penyiraman air panas oleh ibunya.

Sebelum peristiwa tersebut terjadi, sang ibu dikabarkan sempat terlibat cekcok dengan sang suami.

Peristiwa ibu diduga siram bayi tersebut dikabarkan terjadi pada Jumat, 4 Agustus 2023.

Baca Juga: Wow, Ternyata Ini Manfaat dari Mandi Air Panas Bagi Kesehatan

Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha membeberkan kronologi singkat berdasarkan keterangan dari sang suami atau ayah korban.

Pada Jumat, 4 Agustus 2023 itu, sang istri diketahui sempat menelpon suaminya yang sedang bekerja dengan nada marah-marah.

Namun ketika sang suami pulang bekerja, ia mendapati bayinya dalam kondisi terluka akibat air panas.

Baca Juga: Pecinta Hewan Wajib Tahu, Fakta Unik Dibalik Sikap Aneh Kucing

"Saat si suami sedang bekerja, kemudian si istri menelpon marah-marah kepada si suaminya. Setelah pulang ke rumah, tiba-tiba mendapati anak nya sudah terluka akibat air panas," ujar Bayu, Senin 7 Agustus 2023.

Namun informasi dari sang ibu, saat kejadian sang ibu sedang memasak mie instan dan air panasnya mengenai sang bayi yang masih berusia 4 bulan.

Akan tetapi, Bayu menduga ada unsur kesengajaan dari peristiwa tersebut hingga mengakibatkan bayi mengalami luka bakar di bagian perut dan harus menjalani operasi di RSUD Cileungsi.

Yang jelas, pihaknya juga belum mengetahui secara pasti motif peristiwa tersebut.

Baca Juga: Bosan Itu-itu Aja? Ini Ide Lomba 17 Agustus yang Mudah Tetapi Tetap Seru

Menurutnya, hal itu baru akan terbukti ketika proses pemeriksaan selesai. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X