Update Kasus Bayi Tertukar, Polres Bogor Panggil Dirut RS Sentosa

photo author
- Senin, 14 Agustus 2023 | 21:12 WIB
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan pihaknya akan memanggil pihak RS Sentosa untuk menyelidikasi kasus bayi tertukar. (Devina/Metropolitan.id)
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan pihaknya akan memanggil pihak RS Sentosa untuk menyelidikasi kasus bayi tertukar. (Devina/Metropolitan.id)

Di hari pertama melahirkan, Siti Mauliah sempat menyusui sang anak secara langsung. Namun di hari kedua saat pihak rumah sakit membawakan sang bayi, ia merasa ada yang aneh seperti bukan anak yang ia susui di hari pertama.

Di hari ketiga, Siti Mauliah kemudian pulang dengan membawa bayinya.

"Hari ketiga, susternya bilang ini atas nama ibu yang pasien B ya, dijawab 'oh engga atas nama ibu Siti Mauliah'. Di situ mulai tertukar ternyata gelangnya. Namun, saat itu suster bilang ini cuma jatuh aja atau tertukar (gelangnya),"ungkap Rusdy, Kamis 10 Agustus 2023.

Baca Juga: Tangan Kanan Siswi SMK di Bogor Terjepit Masuk ke Mesin Giling Saat Praktik Sekolah

Namun keesokan harinya, sang suster kembali mendatangi kediaman Siti Mauliah dan menanyakan soal gelang bayinya.

"Ketika dia pulang, suster datang lagi keesokan harinya menanyakan perihal gelang. Biasanya kan gelang itu disimpan, ini kok bisa kebawa. Ketika diminta lagi gelangnya, betul atas nama pasien lain gelangnya itu," sambungnya.

Keluarga Siti Mauliah pun mulai curiga dan menduga bayinya memang tertukar. Namun saat itu, pihak rumah sakit kembali meyakinkan bahwa hanya gelangnya saja yang tertukar.

Pihak Siti Mauliah pun sudah melakukan mediasi dengan RS Sentosa Bogor untuk mencari kejelasan bayi tertukarnya.

Baca Juga: Tenteng Celurit Satu Meter Saat Hendak tawuran, 12 Pelajar di Cileungsi Bogor Digiring ke Kantor Polisi

Bahkan, Siti Mauliah dan anaknya yang diduga tertukar sudah menjalani tes DNA di jakarta.

Hasilnya, benar saja anak yang sudah dirawatnya selama setahun tersebut bukanlah darah dagingnya.

"Jadi ketika kita ambil alih, dua bulan yang lalu, saya sebagai kuasa hukum tes DNA ke rumah sakit. Betul, ketika tes DNA di lab Campaka Putih Jakarta, hasilnya bahwa bayi yang ada di klien kami itu bukan bayi kliem kami," ungkapnya.

Pihak Siti Mauliah pun mencurigai pasien lain yang bayinya tertukar. Namun, pasien tersebut menolak melakukan tes DNA hingga akhirnya Siti menempuh jalur hukum untuk meminta pertanggung jawaban dari pihak rumah sakit.

"Yang dipegang kilen kami ini bayi orang lain, bayinya dia nggak tahu ada dimana sekarang ini. Jadi kita minta rumah sakit bertanggung jawab, mencoba menghadirkan pihak yang satu lagi, namun pihak satu lagi nggak mau tes DNA. Akhirnya kita buat aduan ke polres Bogor unit PPA untuk minta penyelesaian dari kepolisian," tandasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X