Kasus Bayi Tertukar di RS Sentosa, Polres Bogor Periksa 9 Orang

photo author
- Rabu, 16 Agustus 2023 | 19:52 WIB
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan pihaknya memeriksa 9 saksi untuk mengusut kasus bayi tertukar di RS Sentosa Bogor. (Devina/Metropolitan.id)
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan pihaknya memeriksa 9 saksi untuk mengusut kasus bayi tertukar di RS Sentosa Bogor. (Devina/Metropolitan.id)

LENTERATIMES.COM - Polres Bogor terus melakukan penyelidikan kasus bayi tertukar di RS Sentosa, kemang, Kabupaten Bogor. Sejauh ini polisi sudah memeriksa 9 saksi.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, 9 orang yang diperiksa terkait kasus bayi tertukar berasal dari pihak RS Sentosa dan keluarga bayi yang tertukar.

"Kurang lebih 9 orang (yang diperiksa), terdiri dari pihak rumah sakit dan pihak keluarga (bayi tertukar)," ujar Rio, Rabu 8 Agustus 2023.

Baca Juga: Jasad Bayi Ditemukan di Pinggir Sungai Ciliwung Ciawi Bogor, Terbungkus Sarung dan Kantong Plastik

Menurutnya, dari 9 orang yang diperiksa, termasuk di dalamnya perawat dan tenaga medis yang menangani proses persalinan hingga bayi yang tertukar di bawa pulang. 

"Perawat, tenaga medis yang melaksanalkan proses persalinan pada hari itu (diperiksa) sampai yang bersangkutan (keluarga dan bayi) keluar dari rumah sakit," sambungnya.

Pihakya juga telah mendatangi RS Sentosa dan melakukan pemeriksaan.

Dari pemeriksaan tersebut, Rio mengaku pihaknya sudah mengantongi data-data yang diperlukan untuk proses penyelidikan.

"Kita sudah temukan data-data yang kita perlukan. Sementara belum kita publish karena terkait hal-hal yang ingin kita capai," ungkap Rio.

Baca Juga: Rahasia Cantik Abadi Dengan Masker Green Tea! Temukan Cara Ampuh Meremajakan Kulit

Sebelumnya, Polres Bogor membentuk Tim Gabungan untuk mengungkap kasus bayi tertukar di RS Sentosa yang sudah dirawat pasangan suami istri asal Ciseeng, Kabupaten Bogor Muhamad Tabrani - Siti Mauliah selama setahun.

Tim gabungan ini terdiri dari beberapa divisi seperti Satuan Reskrim, intelijen, siber, hingga tim trauma healing.

Menurut Rio, tim gabungan ini sengaja dibentuk berdasarkan kebutuhan untuk mengusut tuntas kasus bayi tertukar di RS Sentosa Bogor yang sudah terjadi selama setahun.

"Tim ini sengaja dibentuk berdasarkan kebutuhan dalam penyelidikan, berisi dari divisi reskrim, siber dan beberapa divisi lainnya," ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Senin 14 Agustus 2023.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X