Kasus Bayi Tertukar Terungkap, Dinkes Tunggu Hasil Investigasi KNKP di RS Sentosa Bogor

photo author
- Selasa, 29 Agustus 2023 | 20:47 WIB
Ilustrasi bayi. Dinkes Kabupaten Bogor masih menunggu hasil investigasi KNKP terkait kasus bayi tertukar di RS Sentosa. (Freepik)
Ilustrasi bayi. Dinkes Kabupaten Bogor masih menunggu hasil investigasi KNKP terkait kasus bayi tertukar di RS Sentosa. (Freepik)

LENTERATIMES.COM - Kasus bayi tertukar di RS Sentosa telah terungkap dari hasil tes DNA yang dilakukan Puslabfor Polri. Tim dari Komite Nasional Keselamatan Pasien (KNKP) juga turun langsung melakukan investigasi untuk mengusut dugaan kelalaian di RS Sentosa.

Sekertaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Agus Fauzi mengatakan, hingga saat ini, KNKP masih melakukan investigasi terkait bayi tertukar di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor.

Tim dari KNKP akan menyelidiki terkait alur pelayanan dan prosedur lainnya.

"Tim KNKP sudah turun untuk investigasi terkait tahapan pelayanan, alurnya dan segala macamnya," ujar Agus Fauzi, Selasa 29 Agustus 2023.

Baca Juga: Wajib Tau, Bogor Berlakukan Kebijakan 4 in 1 Tekan Polusi Udara, Begini Skemanya

Saat ini, Dinkes Kabupaten Bogor masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan KNKP.

Setelah hasil investigasi keluar, baru bisa diputuskan sanksi terhadap pihak rumah sakit terkait kasus bayi tertukar.

Dari hasil investigasi, nantinya akan ada beberapa tahapan pertimbangan yang menilai berat atau tidaknya pelanggaran yang telah dilakukan RS Sentosa sebelum sanksi diputuskan.

"Saya masih koordinasi juga karena tim KNKP ini masih belum mengeluarkan hasilnya seperti apa. Jadi kita justru masih menunggu hasil kesimpulan dari tim KNKP ini, kita belum dulu menjawab pencabutan atau gimana. Tunggu dulu hasilnya," tandasnya.

Baca Juga: Pertama di Bogor, Ada Kampung Tangguh Anti Narkoba di Cibinong, Gunakan CCTV untuk Bantu Pemantauan

Sementara itu, hari ini, Selasa 29 Agustus 2023, dua keluarga yang bayinya tertukar mulai menjalani proses bonding di Rumah Bersama di ruang Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Bogor.

"Hari ini kita melakukan bonding pertama (kasus bayi tertukar), keluarga S dengan keluarga D di Rumah Bersama ruang PPA Polres Bogor," ujar Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Selasa 29 Agustus 2023.

Menurutnya, proses bonding ini merupakan langkah awal setelah hasil tes DNA membuktikan bahwa bayi dua keluarga tersebut memang tertukar.

Nantinya, proses bonding ini dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X