LENTERATIMES.COM - Meski telah terang benderang, kasus bayi tertukar di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor belum sepenuhnya tuntas.
Polres Bogor kini menunggu laporan resmi dari keluarga korban yang bayinya tertukar.
Sebab, laporan yang sebelumnya diterima dari Siti Mauliah dan kuasa hukumnya selaku keluarga korban bayi tertukar baru membuat laporan pengaduan.
"Kita masih menunggu laporan resmi dari keluarga korban akan membuat laporan polisi ke Polres Bogor. Kemarin kan baru laporan pengaduan dari si ibu S. Nah kami masih menunggu seperti yang diberitakan oleh media massa mereka akan melaporkan kepada kami terhadap rumah sakitnya," ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Selasa 29 Agustus 2023.
Baca Juga: Wajib Tau, Bogor Berlakukan Kebijakan 4 in 1 Tekan Polusi Udara, Begini Skemanya
Jika keluarga korban bayi tertukar melapor, ia mengaku Polres Bogor siap memberikan pelayanan terbaik untu kedua keluarga korban.
Namun, meski kedua keluarga korban belum mengajukan laporan secara resmi, proses penyelidikan terus berlangsung hingga saat ini, beriringan dengan menunggu laporan resmi.
"Masih berjalan, karena ini] kasusnya antara ibu S dan ibu D sementara kita selesaikan dulu secara kekeluargaan. Namun kemarin kami dapat informasi bahwa keluarga korban akan melakukan laporan (ke RS Sentosa), ya kami menunggu," terangnya.
Baca Juga: Pertama di Bogor, Ada Kampung Tangguh Anti Narkoba di Cibinong, Gunakan CCTV untuk Bantu Pemantauan
Kasus bayi tertukar di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor ini memasuki babak baru usai bayi dari dua keluarga terbukti tertukar setelah hasil tes DNA keluar.
Hari ini, Selasa 29 Agustus 2023, dua keluarga yang bayinya tertukar mulai menjalani proses bonding di Rumah Bersama di ruang Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Bogor.
"Hari ini kita melakukan bonding pertama (kasus bayi tertukar), keluarga S dengan keluarga D di Rumah Bersama ruang PPA Polres Bogor," ujar Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Selasa 29 Agustus 2023.
Menurutnya, proses bonding ini merupakan langkah awal setelah hasil tes DNA membuktikan bahwa bayi dua keluarga tersebut memang tertukar.
Nantinya, proses bonding ini dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari.
Artikel Terkait
Bukan Sinetron Ini Kisah Nyata, Anak Tertukar Selama Setahun Setelah Melahirkan di Rumah Sakit
Usut Kasus Bayi Tertukar di RS Sentosa, Polres Bogor Bentuk Tim Gabungan
Misteri Bayi Tertukar Akhirnya Terungkap, Naluri Sang Ibu Tepat, Hasil Tes DNA Membuktikan
Babak Baru Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dua Keluarga Dipertemukan di Rumah Bersama untuk Proses Bonding