news

Peringati HJB ke-543, Bupati Bogor Ajak Masyarakat Teguhkan Jati Diri dan Semangat Kebangsaan

Selasa, 3 Juni 2025 | 19:34 WIB
Potret Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bogor dalam rangka memperingati HJB ke-543 pada Selasa 3 Juni 2025. (Istimewa)

LENTERATIMES.COM - Bupati Bogor, Rudy Susmanto bersama Wakil Bupati Ade Ruhandi menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bogor dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor pada Selasa (03/06/25).

Dalam pidatonya, Rudy Susmanto menekankan bahwa peringatan HJB bukan hanya seremoni tahunan, melainkan merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat kebangsaan dan komitmen bersama dalam membangun Kabupaten Bogor sebagai bagian tak terpisahkan dari Indonesia.

“Kabupaten Bogor adalah bagian dari denyut nadi bangsa Indonesia. Di tanah ini tertanam sejarah perjuangan, tumbuh nilai-nilai kebudayaan, dan lahir generasi yang tak pernah lelah membangun negeri,” ujar Rudy di hadapan para peserta rapat.

Baca Juga: Pimpin HJB ke-543, Gubernur Jabar Ajak Warga Kembalikan Jati Diri Bogor sebagai Tanah Pusaka

HJB ke-543 tahun ini mengusung tema “Sacangreud Pageuh, Sagolék Pangkék”, yang sarat dengan nilai filosofi tentang keteguhan dan komitmen menjaga hasil perjuangan.

Rudy menjelaskan bahwa tema tersebut merupakan pengingat bahwa ketika telah memegang amanah, tanggung jawab itu harus dijalankan dengan sungguh-sungguh dan dijaga bersama-sama.

Lebih lanjut, Bupati menyerukan pentingnya kerja sama lintas sektor antara pemerintah, TNI-Polri, akademisi, sektor swasta, media, dan masyarakat sipil dalam mendukung pembangunan yang inklusif dan berlandaskan nilai-nilai kebhinekaan.

“Bogor dibangun bukan oleh satu tangan, melainkan oleh ribuan hati yang mencintainya. Setiap capaian bukan milik individu, tapi milik bangsa. Inilah semangat kebangsaan yang harus terus kita jaga,” katanya menegaskan.

Baca Juga: Pimpin HJB ke-543, Gubernur Jabar Ajak Warga Kembalikan Jati Diri Bogor sebagai Tanah Pusaka

Rudy juga tidak lupa menyampaikan permintaan maaf atas segala kekurangan selama masa pemerintahannya, sembari menekankan bahwa pembangunan merupakan proses jangka panjang yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

“Kami hanya melanjutkan jejak para pemimpin terdahulu. Semua kemajuan yang kita lihat hari ini adalah buah dari pengabdian panjang banyak tokoh dan seluruh rakyat Kabupaten Bogor. Maka, tugas kita hari ini adalah melanjutkan dengan semangat yang sama, bahkan lebih kuat,” lanjutnya.

Dalam penutup sambutannya, Rudy mengingatkan agar Kabupaten Bogor tidak terlepas dari akar sejarah dan kearifan lokal yang menjadi pondasi bagi eksistensi bangsa.

Melalui semangat “Kuta Udaya Wangsa”, ia berharap Bogor menjadi simbol kebangkitan, tidak hanya dalam aspek ekonomi dan pembangunan, tetapi juga dalam kebudayaan, karakter, dan persatuan nasional.

“Bogor harus dibangun oleh mereka yang mencintainya dengan segenap jiwa dan raganya. Tidak cukup hanya dengan program, tapi dengan nilai, visi, dan keberanian untuk menjaga identitas dan kehormatan daerah,” tutup Rudy penuh semangat.

Tags

Terkini