LENTERATIMES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor di bawah kepemimpinan Bupati Bogor Rudy Susmanto kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional.
Kali ini, Pemkab Bogor melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) berhasil meraih penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) atas keberhasilan dalam peningkatan kualitas manajemen dan pelayanan aparatur sipil negara (ASN).
Capaian tersebut menunjukkan komitmen Pemkab Bogor dalam meningkatkan kepatuhan terhadap pelaksanaan manajemen ASN serta mempercepat pelayanan administrasi kepegawaian, khususnya dalam proses pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2024.
Baca Juga: Sekda Bogor Sidak Disdukcapil dan Bapenda, Pastikan Survei Penilaian Integritas KPK Berjalan Efektif
Dua penghargaan yang diraih yakni Indeks Implementasi Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) terbaik peringkat III se-Jawa Barat, serta penghargaan sebagai Instansi dengan Percepatan Pengangkatan CASN Formasi 2024 di wilayah kerja Kantor Regional III BKN.
Penghargaan pertama diserahkan dalam acara Rapat Koordinasi Kepegawaian se-Jawa Barat dan Banten di Gedung Technopark, Kota Cimahi, Kamis (09/10/25).
Sedangkan penghargaan kedua diberikan langsung oleh Kepala BKN RI, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, kepada Bupati Rudy Susmanto usai pelantikan CPNS dan PPPK di Lapangan Tegar Beriman, Kamis (17/04/25).
Sebelumnya, Bupati Bogor telah melantik sebanyak 3.344 PPPK dan 352 CPNS pada April 2025. Langkah cepat tersebut mendapat apresiasi langsung dari Kepala BKN RI.
"Kabupaten Bogor termasuk daerah tercepat di Indonesia dalam percepatan pengangkatan CPNS dan PPPK tahun 2024. Dari seluruh Indonesia baru 36 kabupaten/kota yang melakukan pengangkatan,” ujar Prof. Zudan Arif Fakrulloh.
Tidak berhenti di situ, Pemkab Bogor kembali melantik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu tahap II pada Kamis (02/10/25) di Gedung Tegar Beriman, Cibinong.
Baca Juga: Rudy Sebut Program MBG Jadi Peluang Peningkatan Ekonomi di Kabupaten Bogor
Sementara itu, BKPSDM Kabupaten Bogor kini tengah memproses 9.756 pegawai untuk diangkat menjadi PPPK paruh waktu. Saat ini proses tersebut masih menunggu penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) dari BKN.
“Proses penetapan NIP menjadi kunci utama tahapan pelantikan. Jadi, berapa jumlah NIP yang diterbitkan BKN, itu yang akan langsung dilantik,” jelas Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor, Yunita Mustika Putri.