LENTERATIMES.COM - Buruknya kualitas udara akibat polusi udara menjadi sorotan belakangan ini, tak terkecuali di Kota Bogor yang masuk bagian Jabodetabek.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah menggodok beberapa kebijakan untuk mengurangi polusi udara tersebut, termasuk wacana ASN kerja dari rumah atau WFH hingga kampenya jalan kaki.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan,masalah polusi udara yang terjadi saat ini menjadi tanggung jawab bersama.
Baca Juga: Viral Pelajar SMA Keroyok Pengendara RX King di Rumpin Bogor, Ini Faktanya
Hal paling simpel yang bisa dilakukan di antaranya dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Untuk itu, Dedie Rachim mengajak warganya memanfaatkan transportasi publik dan memanfaatkan trotoar hingga pedestrian untuk berjalan kaki.
"Misalnya ke warung, ke tetangga, cukup jalan kaki, jarak dekat gak usah pakai kendaraan. Karena emisi dari karbon dioksida sudah pada tingkat yang mencemaskan," kata Dedie Rachim dikutip dari metropolitan.id, Minggu 20 Agustus 2023.
Baca Juga: Bocah SD di Cileungsi Bogor Diduga Jadi Korban Bullying hingga Lebam, Ini Kata Polisi
Saat ini, ia mengaku bahwa Pemkot Bogor juga sedang mengkaji dan mempertimbangkan kebijakan ASN Kota Bogor bekerja dari rumah alias WFH.
Selain ini, transportasi publik Biskita Trans Pakuan juga akan dimaksimalkan pemanfaatannya.
"Ini sedang dipertimbangkan untuk penggunaan Biskita dan juga WFH. Sedang kita pikirkan, tapi belum kita putuskan," pungkas Dedie Rachim.***