Bos WO di Bogor Viral Karena Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Anak Buahnya

photo author
- Kamis, 1 Desember 2022 | 09:10 WIB
Bos WO di Bogor Lakukan Pelecehan Sekseual Kepada Anak Buah (IStockphoto.com)
Bos WO di Bogor Lakukan Pelecehan Sekseual Kepada Anak Buah (IStockphoto.com)

LENTERATIMES - Seorang perempuan yang bekerja sebagai pekerja lepas di Wedding Organizer (WO) diduga dilecehkan oleh atasannya. Pelecehan tersebut terjadi di rumah kos pelaku di Kota Bogor.


Kasus tersebut viral di media sosial setelah rekan korban, pria inisial TA, membeberkan dugaan pelecehan bos. Foto-foto terduga pelaku kemudian beredar di media sosial.

"Lagi-lagi pelecehan seksual yang dilakukan oleh atasan kepada bawahan, ini terjadi di Bogor ya guys. Mana tahu di sini ada korbannya juga, kalian bisa speak up di sini ya," tulis salah satu akun Twitter, Rabu 30 November 2022. Unggahan di IG story TA tersebar di Twitter dan viral.

Baca Juga: Zodiak yang Sering Disukai Banyak Orang Ini Ternyata Punya Otak yang Cerdas dan Tidak Sombong, Siapa Aja?

Setelah dikonfirmasi, TA memastikan bahwa apa yang disampaikannya melalui media sosial itu benar adanya. Dugaan pelecehan seksual tersebut terjadi di asrama pelaku yang merupakan kantor WO.

"Dugaan pelecehan seksual itu (terjadi) di kos, kos pelaku di Tanahsareal, Kota Bogor," ungkap TA saat dikonfirmasi detikcom, Rabu 30 November 2022.

TA menjelaskan, pelaku merupakan bos WO sekaligus MC. Sementara korban adalah pekerja paruh waktu atau pekerja lepas, mereka biasanya menjadi LO di acara-acara.

"Korban itu freelance di WO, tapi kebetulan pelaku adalah owner dari WO itu, dan korban diminta untuk jadi LO, dia (pelaku) juga jadi MC (di waktu bersamaan)," kata TA.

Baca Juga: Ini Dia Profil Kukuh Adi, Komedian Lulusan Skotlandia


TA menceritakan, suatu hari, korban diminta menemani pelaku menjadi pembawa acara di sebuah acara hotel di Kota Bogor. Namun sebelum acara dimulai, korban diminta datang ke asrama pelaku pada pukul 06.30 WIB dengan alasan membicarakan teknis acara (briefing).

Saat itu, korban tidak mengetahui bahwa acara sebenarnya dimulai pada pukul 13.00 WIB. Pelecehan pun terjadi.

"Di situ kelakuan bejatnya terjadi. Korban bersaksi dan tidak bisa berbuat apapun karena kaget dan tenaga pelaku lebih kuat. Setelah kejadian, korban diminta untuk tetap kerja profesional menjadi LO di (menyebut nama hotel) dari pukul 13.00-16.00," kata TA.

Baca Juga: Preview Meksiko vs Arab Saudi, Piala Dunia 2022


TA mengaku berada di satu tim di WO yang sama, dan pelakunya adalah pemimpin (ownernya) tim aktor. Saat kejadian, pelaku mengajak TA dan dua rekannya untuk menghadiri acara di Sentul, Bogor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zahra Fitria Rozi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X