LENTERATIMES - Polisi telah menagkap tersangka yang membunuh satu keluarga di Mertoyudan, Magelang.
Tersangka tak lain adalah anak kedua dalam keluarga tersebut yang berinisial DD (22). DD diketahui telah membunuh orang tua dan adiknya dengan meracuni minumannya.
Ternyata perbuatan keji ini sudah terkenal dan bukan baru pertama kali terjadi. Sebelumnya, polisi mengungkapkan bahwa DD telah mencoba membunuh keluarganya. Namun, pembunuhan pertama tidak berhasil dan DD mengulangi perbuatannya.
Baca Juga: Simak Nih Harga BBM Per 1 Desember 2022
Dan perbuatannya yang kedua ini berhasil memusnahkan nyawa ayah, ibu dan saudaranya. Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa tersangka menggunakan sisa racun.
"Untuk zat kimia arsenik tersebut digunakan pada saat percobaan pembunuhan pada hari Rabu kemarin. Yang dicampurkan dalam minuman es dawet," kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada wartawan di Polresta Magelang, Rabu 30 November 2022.
Menurut Sajarod, tersangka membeli sianida seberat 100 gram secara online. Tersangka juga membeli 10 gram arsenik.
"Arseniknya sendiri itu belinya dua barang dan masing-masing barang 5 gram. Itu yang digunakan pada hari Rabu, karena dosis terlalu sedikit dan tidak berpengaruh sampai menyebabkan korban meninggal dunia, sehingga yang bersangkutan mencoba mengulangi lagi dengan menggunakan sianida. Semuanya belanja dengan secara online," ungkap Sajarod.
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Meesi Catat Rekor Buruk Piala Dunia, Gagal Penalti
Polisi menemukan sisa dua racun itu di dalam mobil Toyota Kijang Innova bernomor polisi K 17 DA. Mobil tersebut sebelumnya digunakan oleh DD untuk mengumpulkan pesanan obat untuk belanja online.
"Ada satu unit mobil yang kita amankan sebagai barang bukti. Yang mana kendaraan tersebut atau mobil tersebut digunakan tersangka untuk mengambil barang bukti zat kimia tadi yang dibelinya secara online ke kurir," kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada wartawan di Mapolresta Magelang, Rabu 30 November 2022.
"Dan digunakan untuk menyimpan sisa barang-barang yang digunakan untuk menghabisi keluarganya," ujar Sajarod.
Sajarod menjelaskan, tersangka mengambil barang yang dibelinya sendiri dari kurir belanja online di Magelang.
Artikel Terkait
Tiga Anggota Keluarga Ditemukan Tewas di Rumah, Diduga Diracun, Pelaku Akhrinya Ditangkap
Tidak Ada Korban Jiwa, Inilah Kronologi Pipa Air Menyembur di Garut
Bos WO di Bogor Viral Karena Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Anak Buahnya