Bikin Heboh, Deddy Corbuzier Akhirnya Buka Suara Usai Diangkat Jadi Letnan Kolonel Tituler

LENTERATIMES - Deddy Corbuzier kembali menjadi sorotan netizen usai resmi dilantik sebagai Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat.

Pemberian gelar ini sempat dipertanyakan, terutama berkaitan dengan alasan pemilihan Deddy Corbuzier. Setelah menjawab banyak pertanyaan, Deddy akhirnya angkat bicara.

Baca Juga: Fakta Tentang Video Viral Pria Berkaki Kambing Azab Karena Injak Kepala Ibu Sedang Sholat

Deddy bertekad untuk menjalankan tugas yang dipercayakan kepadanya. Hal itu disampaikan sang artis melalui akun Instagram pribadinya. Di sana, rekan Deddy berbincang dengan pengamat terorisme dan intelijen A.M Hendropriyono.

"Just wanna say Thank you for all of your Love and attention Ayah @amhendropriyono such as succes day. Mudah-mudahan saya bisa menjalankan pasan ayah. Bela bangsa adalah hak dan kewajiban semua warga negara,"tulis Deddy Corbuzier dalam unggahan di akun instagram pribadinya, Kamis 15 Desember 2022.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Gak Suka Berantem dan Benci Drama dalam Hubungan

Pemilik bernama asli Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau Deddy Corbuzier ini terlihat gagah dengan balutan kemeja lengan pendek warna hijau dan seragam militer. Didampingi A.M Hendropriyono dan seorang prajurit TNI Angkatan Darat, ketiganya berswafoto di depan sorot kamera tepat di depan mereka.

Seperti diketahui, Kementerian Pertahanan telah mengangkat Deddy Corbuzier sebagai Letnan Kolonel Tituler Tentara Republik Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD). Serah terima pangkat TNI tersebut langsung diserahkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Makanan yang Boeh dan Tidak Boleh di Cuci

Sebelumnya, Juru Bicara Menhan Danhil Simanjuntak juga menjelaskan alasan penunjukan moderator dan YouTuber untuk menjangkau pengguna media sosial yang lebih luas.

"Deddy sangat diperlukan untuk menjangkau pengguna media sosial," kata Danhil, Rabu 14 Desember 2022.

Baca Juga: Viral Aksi Pelecehan di Universitas Gunadarma, Rektor Gunadarma Buka Suara

Menurutnya, TNI saat ini membutuhkan sosok yang dapat dijangkau masyarakat melalui media sosial dan selama ini belum dipenuhi oleh unsur prajurit organik. ***