LENTERATIMES - Pemasangan median jalan atau pembatas jalan di Jalan Karya Wisata di Johor, Medan, menuai protes dari warga. Wali Kota Medan Bobby Nasution membeberkan alasan pemasangan median jalan tersebut.
Bobby mengungkapkan alasannya karena kurangnya kesadaran para pelaku UMKM di sekitar lokasi. Dia berharap semua pihak bisa bertanggung jawab menjaga ketertiban.
Baca Juga: Penyebab Tewasnya Peserta Tarik Tambang IKA Unhas Sulsel
"Di sana banyak terdapat aktivitas ekonomi masyarakat, namun minim kesadaran untuk sama-sama menjaga ketertiban lalu lintas," kata Bobby, Minggu 18 Desember 2022.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu meminta UMKM berhenti berjualan di pinggir jalan. Karena mengganggu pengendara karena memakan jalan.
Baca Juga: 20 Lagu Terpopuler di Indonesia yang Cocok untuk Menemani Keseharian Kamu
"Jadi, harapan kita dengan dibuatnya pembatas jalan ini dapat memahami apa yang menjadi tanggung jawab kita dan mengikuti aturan yang ada. Jangan berjualan di pinggir jalan menuju ke tengah jalan," ujarnya.
"Masyarakat mengetahui bagaimana upaya kita mensupport UMKM Kota Medan. Namun, jika aktivitas usahanya memakan badan jalan, itu tidak dibenarkan. Ditambah lagi, salah satu kompleks perumahan di sana, pintu masuknya juga memakan setengah badan jalan sehingga membuat ruas jalan berkurang. Melalui OPD terkait saya sudah ingatkan untuk menegur keras itu. Jika tidak ditindaklanjuti akan kita bongkar," lanjutnya. ***
Artikel Terkait
Divonis 4 Tahun Penjara, Aset Mewah Doni Salmanan Dikembalikan Hakim
Alasan Jokowi Pilih Rumah Hadiah Negara di Colomadu
Penyebab Tewasnya Peserta Tarik Tambang IKA Unhas Sulsel