LENTERATIMES.com - Pengungsi Rohingya menerima perawatan medis darurat setelah kapal yang membawa hampir 200 orang mendarat di Aceh, Indonesia, pada Senin 26 Desember 2022. Pendaratan tersebut merupakan yang keempat di Aceh dalam beberapa bulan terakhir.
Perahu kayu yang membawa pengungsi Rohingya tiba di pantai di provinsi Aceh paling barat Indonesia sekitar pukul 17:30, kata juru bicara kepolisian setempat Wen Nadi.
"185 imigran Rohingya mendarat di (kabupaten) Pidie. Jumlah tersebut terdiri dari 83 laki-laki dewasa, 70 perempuan dewasa dan 32 anak-anak," ujar Winardy dalam keterangannya.
Para pengungsi sementara ditempatkan di fasilitas setempat. Ada petugas kesehatan yang merawat orang sakit. Beberapa terlihat sangat lemah dan kurus kering, dan ditetesi oleh staf medis.
Beberapa pengungsi mengalami dehidrasi parah, kata seorang petugas kesehatan. Beberapa anak juga muntah.
Tidak ada perincian tentang kondisi perjalanan mereka, tetapi seorang migran muda mengatakan mereka telah meninggalkan Bangladesh.
Baca Juga: Alasan Najwa Shihab Tak Kenakan Hijab
"Kami datang dari kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh dengan harapan Indonesia memberi kami kesempatan pendidikan,” ucap Umar Faruq (14 tahun).
Marfian, ketua komunitas nelayan setempat yang berada di lokasi tak lama setelah para pengungsi tiba, mengatakan beberapa pengungsi datang ke darat dalam keadaan lemah.
Saat mereka berada di bibir pantai, warga setempat membantu dengan memberi mereka makanan,” ucap Marfian.
Baca Juga: Tiket KKN di Desa Penari: Lewih Duwo, Lewih Medani, Sudah Banyak Diserbu Masyarakat
Winardy menegaskan, pihak berwenang sedang mengkoordinasikan penanganan para pengungsi, mengingat mereka lebih sering mendarat di Aceh. Sebuah kapal yang membawa 57 pengungsi Rohingya mendarat di provinsi Aceh pada hari Senin setelah melakukan perjalanan laut selama sebulan.
Pada November, dua kapal yang membawa total 229 orang Rohingya mendarat di provinsi yang sama, kata badan pengungsi PBB. Sementara Malaysia yang relatif kaya adalah tujuan favorit para pengungsi, banyak yang pertama kali mendarat di Indonesia yang mayoritas Muslim dianggap lebih ramah.
Artikel Terkait
Monas akan di Tutup untuk Perayaan Tahun Baru 2023
Rute, Jadwal dan Tarif Tiket Kereta Panoramic
BKKBN Sarankan untuk Semua Ibu dan Calon Ibu Tidak Hamil di Atas Umur 30 Tahun
RSDC Wisma Atlet Berhenti Operasi, Bagaimana Pencegahan Covid-19 Jelang Libur Natal dan Tahun Baru?
Mulai Tahun 2023 Beli Gas LPG 3 KG Pakai KTP, Simak Caranya Disini!