Selama mengikuti gerakan Romo Paschal dalam mendampingi dan mengadvokasi para pekerja migran, Pemuda Katolik menyakini surat yang dibuat Romo Paschal memiliki dasar yang kuat.
Artinya, Romo Paschal tidak serta-merta menulis surat tanpa didasari bukti-bukti yang jelas.
"Setelah satu bulan intens berkoordinasi dengan Romo Paschal, Pemuda Katolik meminta aparat penegak hukum, dalam hal ini Polda Keri harus objektif dalam memeriksa perkara ini, melakukan penyelesaian melalui upaya restorative justice, melepaskan Romo Paschal dari tuntutan hukum dan menindaklanjuti laporan ITE dari Romo Paschal untuk membongkar kerja-kerja mafia Human Trafficking yang terjadi di Pulau Batam yang merupakan jalur keluar masuk pelaku-pelaku human trafficking untuk mendapatkan kebenarannya," pintanya.
Baca Juga: Dianggap nggak Mampu Bayar Rumah Sakit Internasional, Gus Miftah Kesal
Selain itu, RKBH Pemuda Katolik mendorong upaya pemerintah dan para aktivis kemanusiaan untuk terus bergerak melawan tindak pidana perdagangan orang dalam segala bentuk.
"Manusia tidak untuk diperdagangkan, tapi harus dihormati sebagai makhluk luhur dan bermartabat," tandas Enggar Bawono.***
Artikel Terkait
15 Daftar SMA dan SMK Terbaik di Bogor
Plt Bupati Bogor Ajak Warganya Sambut Pantarlih dengan Senyum, Sukseskan Gerakan Coklit Serentak
House of Taichan, Rekomendasi Sate Taichan di Bogor yang Rasanya Juara
Begini Cara Daftar Ojol Maxim 2023, Persyaratannya Apa Saja?