LENTERATIMES.com - Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor meraih dua penghargaan pada dua kategori, oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI IV) Wilayah Jawa Barat (Jabar) dan Banten, pada Anugerah LLDIKTI Wilayah IV di Hotel Novotel Tangerang, Banten, belum lama ini.
Kedua penghargaan yang diraih UIKA Bogor di antaranya, Gold Winner pada kategori Perguruan Tinggi dengan Pengelolaan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Terbaik dan terbanyak di atas 100 penerima tahun 2022.
UIKA mengungguli dua universitas yang masuk dalam nominasi, di antaranya Universitas Muhammadiyah Tangerang dan Universitas Siliwangi.
Baca Juga: Jangan Remehkan, Ini Loh Manfaatnya Rajin Minum Air Putih bagi Tubuh Manusia
Adapun penghargaan berikutnya, UIKA Bogor meraih Bronze Winner untuk Perguruan Tinggi dengan Kinerja Penelitian Terbaik tahun 2022.
Sedangkan pemenang Gold Winner diraih Universitas Telkom dan Silver Winner diraih Universitas Pamulang.
Avatar
Penghargaan diserahkan langsung Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, M. Samsuri, kepada Rektor UIKA Bogor Prof HE Mujahidin pada agenda Anugerah LLDIKTI IV yang diselenggarakan pada kegiatan Rapat Koordinasi LLDIKTI Wilayah IV dengan Perguruan Tinggi yang diikuti oleh 449 pimpinan Perguruan tinggi se-Jawa Barat dan Banten.
Menanggapi capaian yang diraih, Rektor UIKA Bogor menghaturkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama kepada semua pihak, di antaranya ketua YPIKA dan para pengurus, rekan-rekan di rektorat, para wakil rektor.
Baca Juga: Bikin KTP Digital Online Terkini 2023, Simak Nih Caranya, Mudah Banget!
Selain itu, para kepala lembaga, para kepala biro, dan pejabat struktural lainnya, serta para tenaga pendidik, direktur dan para dekan, pejabat struktural di fakultas, para dosen.
“Alhamdulillah, tahun ini kita mendapatkan penghargaan sebagai pengelola KIP terbaik dan terbanyak se-Jabar-Banten, di mana UIKA Bogor di tahun 2022 mendapat amanah mengelola beasiswa KIP sebanyak 270 kuota, terdiri dari 69 kuota KIP Reguler dan 201 kuota KIP Aspirasi. Memang ini paling banyak di Jawa Barat dan Banten. Insya Allah kita terus tingkatkan di tahun ini dengan target 300 kuota,” tutupnya. (rb/els/py)