Dilansir dari website Nahdlatul Ulama , dalam tafsir disebutkan yang dimaksud dengan suci dalam ayat tersebut adalah suci dengan cara mandi. Dalam satu kesempatan sahabat Fathimah binti Abi Jaisy RA pernah bertanya tentang darah yang keluar kemudian Rasulullah SAW menjelaskan:
فَإِذَا أَقْبَلَتْ الْحَيْضَةُ فَدَعِي الصَّلَاةَ وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْتَسِلِي وَصَلِّي } رَوَاهُ الْبُخَارِيّ
Artinya, "Bila keadaan haid itu datang maka tinggalkanlah shalat. Bila ia telah pergi maka mandi dan shalatlah," (HR Bukhari dari Sayyidah Aisyah RA).
Demikianlah tata cara dan mandi wajib setelah haid serta informasi terkait. Semoga bermanfaat.
***
Artikel Terkait
Tata Cara Mandi Wajib, Urutan dan Bacaannya
Simak Nih, Cara Mandi Wajib yang Benar, Jangan Asal Guyur!
Bahan Alami yang Bisa Membuat Haid Lebih Lancar, Tertarik Coba?
Rekomendasi Pembalut Daun Sirih yang Nyaman Digunakan saat Haid
Konsumsi 3 Makanan Alami Ini untuk Mengatasi Nyeri saat Haid
Niat dan Tata Cara Mandi Wajib yang Wajib Kamu Ketahui