Spondylosis serviks, atau degenerasi cakram serviks, merupakan penyakit yang dapat menyerang tulang belakang leher.
Penyakit ini menurunkan fungsi tulang belakang sehingga menyebabkan cakram menyusut dan patah.
Karena tidak berfungsi maksimal, gesekan antar tulang belakang menjadi semakin hebat sehingga menimbulkan nyeri dan kaku pada leher.
6. Radikulopati serviks
Baca Juga: Mudah! 2 Cara Melakukan Registrasi Kartu Indosat
Radikulopati serviks biasanya melibatkan kompresi saraf. Jika akar saraf sumsum tulang belakang di leher mengalami iritasi atau tertekan, hal ini dapat menyebabkan nyeri yang menjalar dari leher hingga bahu.
Selain itu, radikulopati serviks dapat menimbulkan gejala lain seperti kelemahan otot, mati rasa, dan kesemutan pada lengan atau tangan.
7. Stenosis tulang belakang
Nyeri di bagian belakang leher juga bisa terjadi akibat stenosis tulang belakang.
Baca Juga: Tips Melacak HP Hilang yang Bisa Kamu Lakukan
Penyakit ini merupakan penyempitan tulang belakang yang memberikan tekanan pada akar saraf. Biasanya stenosis ini terjadi di leher atau punggung bawah.
Orang dengan stenosis tulang belakang sering mengalami nyeri leher, punggung, atau kaki. Nyeri yang dialami saat beraktivitas seringkali menjadi lebih buruk.
8. Serangan jantung
Ternyata, nyeri leher juga bisa menjadi tanda serangan jantung. Nyeri yang menjalar ke punggung mungkin mengindikasikan adanya masalah jantung, kata Cleveland Clinic, mengutip Cleveland Clinic.
Baca Juga: Eksplorasi Pesona Telaga Saat Bogor: Pemandangan Danau Alam yang Memukau
Artikel Terkait
4 Bahan Alami yang Bisa Mencerahkan Leher Gelap
Ada Benjolan di Leher, Aurelie Moeremans Idap Tumor Colli. Begini Ceritanya
Duel Maut di Citeureup Bogor, Pisau Masih Tertancap di Leher
Rekomendasi 3 Bantal Leher Karakter Asal Brand Miniso Yang Lucu dan Nyaman Digunakan
3 Rekomendasi Bantal Leher Miniso Yang Sangat Nyaman Untuk Digunakan
Cara Mengatasi Nyeri Leher Bagian Belakang