Jangan Diabaikan! Gaya Hidup Ini Bisa Picu Kolestrol

LENTERATIMES.COM - Siapa yang sering makan makanan cepat saji? kentang goreng? Bahkan jeroan?

Tahukah Anda bahwa makan makanan ini berturut-turut dapat menyebabkan kolesterol tinggi? Tidak hanya faktor makanan, gaya hidup yang santai juga bisa menjadi faktor penyebab tingginya kadar kolesterol.

Ada dua jenis kolesterol dalam tubuh, LDL atau LDL, yang merupakan jenis kolesterol "jahat" yang jika kadarnya terlalu tinggi dapat berkontribusi pada risiko penyakit kronis.

Baca Juga: Gunakan Cara Ini Agar Face Tonic Bekerja Dengan Maksimal

Lalu ada HDL, atau high-density lipoprotein, yang merupakan kolesterol "baik" yang digunakan tubuh untuk melakukan tugasnya.

Kolesterol sendiri merupakan zat lemak yang terdapat di dalam darah. Tidak semua kolesterol buruk bagi tubuh, kolesterol HDL penting bagi tubuh, dibuat oleh hati, tetapi juga ditemukan dalam makanan.

Sebaliknya, jika kadar LDL terlalu tinggi, dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Kolesterol jenis ini dapat menyumbat pembuluh darah, membuat Anda berisiko terkena serangan jantung atau stroke.

Baca Juga: Sedang Stress Saat Usia Sudah Menginjak 30an? Terapkan Sikap Berikut Agar Lebih Santai

Selain itu, tidak ada gejala nyata dari kolesterol tinggi ini dan hanya ditemukan melalui tes darah.

Banyak orang tidak menyadari bahwa penyebab paling umum dari kolesterol LDL "jahat" yang tinggi atau kolesterol HDL "baik" yang rendah adalah gaya hidup mereka yang tidak sehat.

Selain faktor gaya hidup, faktor genetik yang diturunkan dalam keluarga juga dapat memengaruhi kadar kolesterol. Bahwa gaya hidup seperti itu adalah penyebab kolesterol tinggi.

1. Makan Sembarangan

Beberapa makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging merah, beberapa produk susu, minyak kelapa, dan makanan laut seperti udang dan kerang.

Makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans dapat memengaruhi kadar kolesterol tinggi.