Namun, beberapa makanan yang tinggi kolesterol namun tidak mempengaruhi kolesterol darah, seperti lemak trans dan lemak jenuh lainnya, adalah telur.
Baca Juga: Anti Meletup Meletup! Begini Trick yang Tepat Saat Goreng Ikan
Makanan tinggi lemak ini sebaiknya dikurangi sesekali saja, namun perhatikan porsinya dan jangan makan terlalu banyak.
2. Jarang Bergerak Aktif
Gaya hidup lain yang dapat meningkatkan kadar kolesterol adalah kurangnya aktivitas fisik atau kurang olahraga.
Ketika seseorang berolahraga sedikit atau hanya melakukan aktivitas fisik, kadar kolesterol LDL "jahat" dapat meningkat, menyebabkan penyumbatan arteri.
Sebaliknya, kadar kolesterol HDL "baik", yang mengangkut kolesterol dari jaringan tubuh ke hati untuk dipecah dan diproses, menurun.
Baca Juga: Ternyata Seperti Ini Trick Untuk Goreng Ayam Kentucky yang Renyah Seperti Retoran Makanan Cepat Saji
Oleh karena itu, setidaknya 30 menit berjalan kaki atau olahraga lain per hari, tiga sampai lima hari per minggu, dianjurkan untuk membantu menurunkan kolesterol jahat LDL.
3. Perokok Aktif
Bagi Anda yang merupakan perokok tetap, Anda harus berhati-hati karena rokok mengandung bahan kimia yang membuat kolesterol LDL lebih lengket, menempel di dinding arteri dan menghambat aliran darah.
Jika Anda merokok secara teratur, kadar kolesterol HDL diturunkan, dan biasanya menghilangkan kolesterol dari dinding arteri Anda.
4. Kelebihan Berat Badan
Meskipun siapa pun dapat memiliki kolesterol tinggi, bahkan anak kecil, orang yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko lebih tinggi.
Mereka memiliki kolesterol LDL dan trigliserida yang lebih tinggi dan kolesterol HDL yang lebih rendah.
Artikel Terkait
Resep Untuk Penderita Kolestrol, Sup Tahu Daun Bawang!
Tenang, Berikut Rekomendasi Minuman Pembakar Lemak dan Kolestrol Untuk Berbuka Puasa
Buat Kamu Penderita Kolestrol Coba Lakukan Olahraga Ini Untuk Bantu Turunkan Kolestrol
Begini Resep Beras Kencur yang Aman Untuk Penderita Maag dan Kolestrol