history

Mengenal Sosok Penerima Gelar Pahlawan Nasional Dari Bali: Ida Dewa Agung Jambe

Jumat, 10 November 2023 | 19:11 WIB
Mengenal Sosok Penerima Gelar Pahlawan Nasional Dari Bali: Ida Dewa Agung Jambe

LENTERATIMES.COM - Pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023, Indonesia dengan bangga menetapkan Raja Klungkung II, Ida Dewa Agung Jambe, sebagai salah satu pahlawan nasional. 

Keputusan pahlawan nasional ini diumumkan melalui Keputusan Presiden Nomor 115-TK-TH2023 tertanggal 6 November 2023, mengakui peran heroiknya dalam perang puputan melawan penjajah Belanda pada 28 April 1908.

Latar Belakang Sejarah dan Kepemimpinan

Ida Dewa Agung Jambe, atau lebih dikenal sebagai Raja Klungkung II, adalah keturunan dari Dinasti Gelgel. 
 
Baca Juga: Presiden Jokowi Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2023 kepada Enam Tokoh

Beliau menjadi penerus takhta setelah berhasil menghadapi kudeta yang dilakukan oleh Sagung Maruti, seorang petinggi kerajaan Gelgel. 

Pemindahan puri kerajaan ke Klungkung oleh Dalem Di Made pada abad ke-17 mengubah struktur pemerintahan, membagi Pulau Bali menjadi sejumlah kerajaan kecil.

Perang Puputan dan Keberanian Melawan Belanda

Pada 28 April 1908, Ida Dewa Agung Jambe II memimpin perang puputan melawan Belanda. Tindakan berani ini dipicu oleh patroli Belanda di Desa Gelgel yang dianggap melanggar kedaulatan kerajaan. 
 
Baca Juga: Menelusuri Jejak KH Ahmad Hanafiah: Penerima Gelar Pahlawan Nasional Asal Lampung

Meski Belanda mengancam dan memberikan ultimatum, Raja Dewa Agung Jambe II tetap teguh menjaga kedaulatan Klungkung.

Pertempuran berlangsung sengit, dengan 10 prajurit Belanda tewas termasuk pemimpinnya, Letnan Haremaker. 

Meskipun Klungkung akhirnya dikalahkan pada 21 April 1908, Ida Dewa Agung Jambe II dan pasukannya menolak menyerah. 

Belanda kembali menggempur dengan pasukan tambahan, dan pada 17 April 1908, Istana Semarapura berhasil dikepung.
 
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Pahlawan 10 November 2023, Mengobarkan Semangat Juang untuk Masa Depan Bangsa

Perlawanan Hingga Titik Darah Penghabisan

Meskipun kehilangan putra mahkota dan pembesar kerajaan, seperti Cokorda Gelgel, Dewa Agung Gede Semarabawa, dan Dewa Agung Muter, Ida Dewa Agung Jambe II tidak gentar. 

Bersama 3.000 pengikutnya, beliau melanjutkan perlawanan hingga titik darah penghabisan pada 28 April 1908.

Kenangan dan Penghargaan

Pada peringatan Hari Pahlawan 2023, Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan kepada ahli waris Ida Dewa Agung Jambe II. 

Keberanian dan tekadnya dalam melawan penjajah Belanda menjadi inspirasi bagi generasi Indonesia. Semoga pengabdian beliau terus dihargai dan dikenang sebagai bagian tak terpisahkan dari sejarah perjuangan bangsa.
 
Baca Juga: Ciri-Ciri Jam Tangan Police Asli: Panduan Membedakan Asli dan Palsu

Demikianlah potret perjalanan heroik Ida Dewa Agung Jambe II, pahlawan nasional yang tidak gentar menghadapi musuh demi menjaga kehormatan dan kedaulatan tanah air.***

Tags

Terkini

Ketahui Apa Itu White Day Dan Bagaimana Sejarahnya!

Selasa, 14 Maret 2023 | 20:53 WIB

Yuk Simak Ringkasan Sejarah Gerakan 30 September

Kamis, 9 Februari 2023 | 22:00 WIB

Yuk Simak Sejarah Demokrasi parlementer

Kamis, 9 Februari 2023 | 21:30 WIB

Simak Sejarah Berdirinya Orde Baru

Minggu, 5 Februari 2023 | 20:30 WIB

Tragedi Perang Sampit, Yuk Simak Ulasan di Sini

Minggu, 5 Februari 2023 | 18:30 WIB