history

Simak nih! Alasan Dirayakannya Hari Ibu Setiap 22 Desember

Selasa, 20 Desember 2022 | 18:15 WIB
Berikut alasan dirayakannya Hari Ibu setiap 22 Desember 2022 (IStockphoto.com)

LENTERATIMES.com - Apa alasan dirayakannya Hari Ibu setiap 22 Desember? Cinta seorang ibu abadi selamanya. Ini adalah kalimat yang sering kita dengar.

Bukan tanpa alasan, karena nyatanya Ibu menyayangi kita hingga akhir hayatnya. Pelayanannya luar biasa dan tak terhitung, sejak kami lahir hingga air mata pertama di dunia ini, Ibu lah yang menyambut kita dengan kebahagiaan dan harapan.

Mungkin kita seperti permata baginya, selalu menyebut namanya dalam setiap doa meski kita tidak mengetahuinya. Nama yang diberikan kepada kita juga merupakan doa, harapan seorang ibu kepada anaknya agar suatu saat nanti akan seperti itu arti dari nama tersebut.

Baca Juga: Fakta Mengungkapkan Banyak Orang Indonesia Pergi ke Luar Negeri untuk Cari Salju

Ibu, satu kata yang memiliki banyak arti. Banyak penyair mungkin telah menyusun ribuan puisi.

Tapi itu berarti sesuatu yang sangat berbeda untuk semua orang. Sebagian orang beranggapan bahwa seorang ibu adalah penyelamat, sahabat, orang yang menemaninya saat sakit, dan selalu setia mendengarkan buah hatinya, bahkan perkataan seorang ibu memiliki ribuan makna.

Karena jasa-jasa tersebut, kita layak untuk menghormati para ibu di dunia ini. Hari Ibu di Indonesia sendiri diperingati pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya.

Baca Juga: Lorenzo Pellegrini Terancam Absen Jelang Laga AS Roma vs Bologna

Tapi tahukah Anda asal muasal Hari Ibu? Sejarah mengungkap mengapa Hari Ibu dirayakan pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya.

1. Perjuangan pahlawan wanita, "seorang ibu yang ingin anaknya bersekolah"

Pahlawan perempuan seperti Rohana Koedoes, Kartini dan Dewi Sartika berjasa dalam membangun sekolah bagi perempuan di Indonesia. Mereka berpikir bahwa ibu yang pintar akan memiliki banyak uang untuk membuat anaknya pintar.

2. Pahlawan wanita Indonesia bersatu untuk membela hak-hak perempuan

Hampir seluruh agenda Kongres ini dikhususkan untuk hak-hak perempuan. Hal ini terlihat dari sesi konferensi hari kedua, dimana Moega Roemah membahas pernikahan anak.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Susu Beruang Bisa Bersihkan Paru-paru? Simak Artikel Berikut Ini

Halaman:

Tags

Terkini

Ketahui Apa Itu White Day Dan Bagaimana Sejarahnya!

Selasa, 14 Maret 2023 | 20:53 WIB

Yuk Simak Ringkasan Sejarah Gerakan 30 September

Kamis, 9 Februari 2023 | 22:00 WIB

Yuk Simak Sejarah Demokrasi parlementer

Kamis, 9 Februari 2023 | 21:30 WIB

Simak Sejarah Berdirinya Orde Baru

Minggu, 5 Februari 2023 | 20:30 WIB

Tragedi Perang Sampit, Yuk Simak Ulasan di Sini

Minggu, 5 Februari 2023 | 18:30 WIB