Apa Hukum Mengucapkan Selamat Natal Bagi Orang Muslim? Simak Penjelasan Ustad Abdul Somad

LENTERATIMES - Bagaimana hukum ucapan salam natal bagi umat islam menurut islam? Pertanyaan ini sering dilontarkan umat Islam, terutama menjelang perayaan Natal.

Hampir semua orang di seluruh dunia akan merayakan Natal 2022 saat ini. Natal dirayakan pada tanggal 25 Desember setiap tahun. Perayaan Natal merupakan hari penting bagi umat Kristiani.

Baca Juga: Ciri-ciri Kamu Memancarkan Kecantikan dari Dalam Diri, Apa Saja?

Bahkan merayakan Natal adalah hari libur nasional. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, juga merasakan suasana tersebut.

Bahkan bagi sebagian orang, mereka mungkin memiliki kerabat, sahabat, dan kolega yang merayakan Natal. Hal ini seringkali membuat sebagian umat Islam mengalami dilema ketika harus mengucapkan salam Natal.

Juga, sebagian besar umat Islam bingung tentang hukum mengirim ucapan selamat Natal kepada orang Kristen. Jadi, apa hukum untuk mengucapkan Selamat Natal kepada umat Islam?

Baca Juga: Thariq Halilintar Dijodohkan denga Putri Delina, Fuji Buka Suara Tapi Malah Kena Semprot!

Tafsir hukum Islam tentang ucapan Selamat Natal sebenarnya telah dijelaskan oleh banyak ulama. Beberapa sarjana melarang keinginan Natal, yang lain mengizinkannya dalam kondisi tertentu.

Ustaz Abdul Somad, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan hal ini kepada Quraish Shihab, seorang ulama Indonesia. Ustaz Abdul Somad menjelaskan tata cara mengucapkan Selamat Natal bagi umat Islam, menurut video ceramah yang diunggah di kanal Youtube Mustami Media.

Ustaz Abdul Somad mengatakan, masyarakat biasa mengucapkan Selamat Natal dengan tiga hal.

Baca Juga: Gara-gara Median Jalan, Walkot Bobby Resmi di Somasi Warga Johor

Pertama-tama akui bahwa Yesus adalah Anak Allah. Kedua, mengakui bahwa Ishak lahir pada tanggal 25 Desember. Terakhir, akui bahwa Yesus mati di kayu salib.

Pada saat yang sama, ia menjelaskan bahwa ketiga hal tersebut secara tegas dibantah oleh Al-Qur'an.

"Kafirlah orang-orang yang mengatakan Isa trinitas dan anak Tuhan. Tentang Isa lahir 25 Desember juga dibantah," ujar Ustaz Abdul Somad.