Baca Juga: Hasil Piala AFF: Filipina Pesta Gol 5-1 Brunei
Ustaz Abdul Somad kemudian menjelaskan bahwa asal usul 25 Desember untuk memperingati kelahiran Nabi Isa adalah salah.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa Isa lahir saat kambing sedang merumput di padang rumput.
"Sedangkan di bulan 12 rumput tidak tumbuh karena tertutup salju,"
Baca Juga: Banyak Pemain Prancis yang di Unfol Benzema di Instagram, Mbappe Salah Satunya?
"Maka 25 Desember bukan kelahiran Isa tapi Hari Raya merayakan Dewa Mitra atau Dewa Matahari yang diambil oleh Kaisar Konstantin dari Konstantinopel," paparnya.
Begitu pula soal penyaliban Isa, Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa orang yang disalib itu dibentuk menyerupai Yesus.
Oleh karena itu, secara hukum, umat Islam tidak dapat memberikan berkah Natal.
Namun, dia menegaskan meski mengucapkan Selamat Natal tidak diperbolehkan, bukan berarti membatasi hubungan dengan umat Kristiani.
Baca Juga: 2 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit, Usai Kecelakaan Mobil Tercebur ke Laut di Pelabuhan Merak
Dia juga berbagi bahwa dia memiliki banyak teman dari orang Kristen dan pemeluk agama lain.
"Saya punya kawan Kristen, dalam hubungan baik, dalam masalah ngasih makanan, masalah beri pakaian, oke," terangnya.
Namun, dia menekankan bahwa masalah ibadah dan kepercayaan tidak akan ditoleransi.
Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur'an dalam Surat Al Kafirun.
Baca Juga: Rumor Ronaldo Gabung Al Nassr kian Dekat, ini Kata Fabrizio Romano
Artikel Terkait
Kenapa Daging Babi di Haramkan?, Simak Disini!
Hajat Akan Terkabul dan Rezeki Akan Datang Menghampiri dengan Menerapkan Amalan Berikut Ini
Doa untuk Kedua Orang Tua
Simak Nih, Cara Mandi Wajib yang Benar, Jangan Asal Guyur!