4 Negara yang Melarang Perayaan Tahun Baru Sebab Berlawanan dengan Agama

photo author
- Senin, 2 Januari 2023 | 13:38 WIB
4 negara yang melarang perayaan Tahun Baru (iStock)
4 negara yang melarang perayaan Tahun Baru (iStock)

LENTERATIMES.com - Setidaknya ada 4 negara yang melarang perayaan Tahun Baru. Dilihat dari namanya, hampir semua negara tersebut berpenduduk muslim.

Bagi sebagian orang, tahun baru merupakan waktu yang biasa mereka gunakan untuk merayakan dan berkumpul bersama teman atau keluarga. Beberapa negara di dunia bahkan mengadakan perayaan kembang api besar-besaran. Namun, ternyata tidak semua negara melakukan hal tersebut.

Pasalnya, ada negara yang justru melarang perayaan tahun baru ini. Berikut 4 negara yang melarang perayaan Tahun Baru.

Baca Juga: Resep Seblak Jeletot Level Tinggi, Bikin Keringetan!

1. Arab Saudi

Sepanjang sejarahnya, Arab Saudi juga memberlakukan larangan perayaan seperti Tahun Baru. Dikutip dari laman IB Times, resmi dibredel polisi agama sekitar malam tahun baru 2013. Di antara tugasnya, mereka bertanggung jawab untuk menegakkan hukum Islam atas nama keluarga kerajaan Saudi sebagai penguasa mereka.

Juga, mereka menggunakan kalender yang berbeda pada saat itu, yang menunjukkan bahwa tahun itu dimulai pada akhir Oktober. Namun, peraturan tersebut perlahan menghilang seiring berjalannya waktu.

Sejak munculnya Mohammad bin Salman (MBS), perayaan dan hal-hal lain yang sebelumnya dilarang telah diperbolehkan. Baru-baru ini, beberapa waktu lalu mereka juga merayakan Halloween.

Baca Juga: Sejarah Seblak Berasal dari Mana Sih?

2. Tajikistan

Tajikistan adalah negara yang terletak di Asia Tengah. Ibukotanya, Dushanbe, berbatasan dengan Cina di timur, Uzbekistan di barat, Kyrgyzstan di utara, dan Afganistan di selatan.

Tajikistan adalah salah satu negara yang dilarang untuk merayakan Tahun Baru. Mengutip hari libur nasional, larangan tersebut telah dikeluarkan oleh pemerintah terkait sejak tahun 2015.

Tidak hanya Tahun Baru yang dirayakan, pemerintah Tajikistan telah melarang perayaan Natal secara publik. Kalau dipikir-pikir, larangan itu berasal dari ketidaksukaan mereka terhadap Father Frost alias Sinterklas versi Rusia.

Baca Juga: Mau Liburan Tapi Maih Cari Tempat Wisata? Simak 5 Destinasi Wisata yang Ada di Bogor!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fauzan Al Bajili

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bacaan Niat dan Tata Sholat Tahajud 2 Rakaat

Jumat, 5 Januari 2024 | 18:33 WIB

Terpopuler

X