Tahukah Kamu Kenapa Kita Butuh Comfort Food Saat Stres? Ini Beberapa Alasan yang Perlu Diketahui

photo author
- Kamis, 2 November 2023 | 15:56 WIB
Kenapa Kita Butuh Comfort Food Saat Stres? ( Freepik/pvproductions)
Kenapa Kita Butuh Comfort Food Saat Stres? ( Freepik/pvproductions)

LENTERATIMES.COM - Comfort food mengacu pada pilihan makanan yang diyakini memiliki efek menenangkan dan meningkatkan mood. Ada beberapa alasan mengapa kita perlu comfort food.

Makan sering kali merupakan cara utama untuk melarikan diri dari masalah yang mendesak untuk sementara waktu. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui alasan comfort food sering dikonsumsi saat stres.

Secara umum, ketika suasana hati Anda sedang buruk, stres, atau kesal, makanan yang menenangkan adalah pilihan yang tepat untuk mengatasi emosi tersebut.

Baca Juga: Bikin Wangi Seharian! Rekomendasi 5 Body Lotion yang Bikin Wangi Tahan Lama

Sayangnya, tren negatif ini justru disebabkan oleh pilihan comfort food itu sendiri. Secara umum, makanan manis, makanan berminyak, dan makanan tidak sehat digunakan sebagai sarana pelarian, yang justru membuat situasi semakin membingungkan.

Seperti dampak demam gula dan berbagai gangguan kesehatan kronis akibat timbunan lemak dan gula. Seperti es krim, kentang goreng, mie instan, boba dan pizza.

Baca Juga: Lihat Rekomendasi Body Lotion yang Bisa Memutihkan Kulit

Meskipun mengonsumsi makanan yang menenangkan dapat merusak pola makan dan rencana kesehatan Anda, banyak orang tidak dapat menghindarinya.

Jadi, apa yang membuat banyak orang tidak berhenti mengonsumsi makanan seperti itu saat stres?

Itulah beberapa alasan mengonsumsi makanan tertentu untuk menghindari bad mood.

1. Didorong oleh emosi

Baca Juga: Rekomendasi 5 Body Lotion yang Bisa Memutihkan Kulit

Menurut Compass Page, situasi emosional yang intens menyebabkan kita beralih ke makanan yang menenangkan agar merasa aman dan terkendali.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa makanan manis dan bertepung menyebabkan tubuh memproduksi serotonin, membuat orang merasa lebih bahagia dan menurunkan hormon kortisol penyebab stres.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zahra Fitria Rozi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X