Makanan kaya probiotik, seperti yogurt dan kefir, dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di saluran cerna Anda dan menjaga agar asam lambung tidak naik.
Baca Juga: Ketahui Arti Mimpi Gigi Bawah Copot di Pagi Hari
6. Memilih waktu yang tepat untuk sarapan
Pilih waktu yang tepat untuk makan sahur, sekitar satu jam sebelum waktu imsak.
Hindari makan sahur terlalu larut atau terlalu dini di malam hari karena hal ini dapat menyebabkan produksi asam lambung berlebih di dalam perut.
7. Jangan tidur setelah makan
Tidur setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik. Usahakan menunggu beberapa jam setelah makan sebelum tidur.
Baca Juga: Koleksi Blooming with Power La Jasmina by Nila Purri Jadi Inspirasi di Hari Raya
8. Minum obat
Jika masalah asam lambung terus meningkat setelah mengikuti tips di atas, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut.
Refluks asam selama puasa bisa menjadi masalah kesehatan yang umum.
Namun, masalah ini bisa diatasi dengan perubahan pola makan dan gaya hidup.
Baca Juga: Tampil Lebih Awet Muda! Rekomendasi Krim Malam Terbaik untuk Usia 50 Tahunan
Hindari makanan berlemak, kurangi minuman berkafein, hindari rokok, perbanyak asupan serat, dan pilih waktu yang tepat untuk makan sahur.
Jika masalah asam lambung berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Artikel Terkait
Makanan yang Harus Dihindari untuk Penderita Asam Lambung, Apa Saja?
Rekomendasi Menu Berbuka Puasa yang Aman untuk Penderita Asam Lambung
Sayuran yang Harus Dihindari Saat Berbuka Puasa oleh Penderita Asam Lambung
Ketahui Perbedaan Asam Lambung dan Penyakit Ginjal
Penderita Asam Lambung Wajib Minum Vitamin Ini saat Puasa, Apa Saja?