Darurat, Bupati Bogor Instruksikan Mobil Damkar Siaga Bantu Warga Terdampak Kekeringan

LENTERATIMES.COM - Bencana kekeringan di Kabupaten Bogor terus meluas. Bupati Bogor Iwan Setiawan menginstruksikan seluruh jajajarannya siaga, termasuk mengerahkan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) jika kondisinya darurat.

Hal itu ditegaskan Bupati Bogor Iwan Setiawan saat memimpin rapat evaluasi penanganan kekeringan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Senin 4 September 2023.

"Hari ini saya lihat perkembangan situasi kekeringan, ditambah laporan di medsos. Saya pastikan hari ini ke BPBD untuk melihat kesiapan dan perkembangan penanganan bencana kekeringan," ujar Iwan Setiawan.

Baca Juga: Pasangan Suami Istri di Bogor Nekat Mencuri di Minimarket, Ambil Makanan Kucing hingga Sosis

Data dari BPBD Kabupaten Bogor periode 3 Mei - 3 September 2023, ada 109 desa di 27 kecamatan yang terdampak kekeringan.

Pemkab Bogor juga terus mendistribusikan kebutuhan air bersih. Hingga saat ini, sudah 1.947.000 liter air bersih yang disalurkan kepada warga terdampak kekeringan.

"Penting untuk kami mengevaluasi penanganan kekeringan ini, krena prediksi BMKG sampai bulan Oktober (kekeringan). Kekuatan kita untuk melayani masyarakat harus siap," tegas Iwan Setiawan.

Baca Juga: Menolak Diruqyah, Pria di Bogor Lompat dari Jembatan Tol

Dalam rapat tersebut, instansi terkait seperti Dinas Damkar juga dihadirkan. Iwan Setiawan menginstruksikan agar mobil-mobil Damkar yang biasa digunakan untuk memadamkan api ikut disiagakan untuk menyalurkan air bersih jika memang dirasa sudah mendesak.

"Karena ini situasi darurat, mobil damkar yang biasa untuk pemadaman kami juga minta untuk menyalurkan air kalau memang sudah mendesak," kata Kwan Setiawan.

Sejauh ini, ada 5 mobil tangki dari BPBD, 11 mobil tangki dari PDAM, lalu ada juga dari damkar dan PMI yang dikerahkan.

Baca Juga: 3 Keuntungan Menggunakan M Banking yang Membuatnya Digunakan Banyak Orang

Pemkab Bogor juga menggandeng sekitar 20 perusahaan air minum untuk membantu mendistribusikan kebutuhan air bersih untuk warga.

"Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat. Kami juga sudah membuat call center di BPBD sebagai pusat pelayanan, penanggung jawab bencana kekeringan BPBD dibantu Damkar. Jadi terorganisir satu komando di BPBD. Mudah-mudahan manajerialnya bisa berjalan baik," harap Iwan Setiawan.