Lentertimes.com - Kekeringan yang cukup parah di Wilayah Kabupaten Bogor yang terkenal dengan julukan "kota hujan" ternyata bukan terjadi di wilayah Cibinong atau Citeureup yang cenderung panas.
Dilansir dari laman resmi BPBD, kekeringan ini telah melanda empat kecamatan di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, menyebabkan banyak warga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.
Kekeringan yang melanda Kabupaten Bogor terjadi akibat menurunnya intensitas hujan di wilayah ini.
Hal ini mengakibatkan penurunan sumber mata air yang digunakan oleh warga setempat, sehingga mereka menghadapi kesulitan mendapatkan pasokan air bersih secara cukup.
Lokasi Terdampak
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, beberapa lokasi yang terdampak kekeringan adalah sebagai berikut:
1. Desa Tapos, Kecamatan Tenjo
2. Desa Mekarwangi, Kecamatan Cariu
3. Desa Koleang, Kecamatan Jasinga
4. Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang
Dampak pada Warga
Kekeringan ini tidak hanya berdampak pada kerugian materiil, tetapi juga memberikan dampak langsung pada warga setempat.
Di Kecamatan Tenjo, sebanyak 437 kepala keluarga atau 926 jiwa terdampak, sedangkan di Kecamatan Cariu, Kecamatan Jasinga, dan Kecamatan Babakan Madang, terdapat 1.174 kepala keluarga atau 4.408 jiwa yang mengalami kesulitan akibat kekurangan pasokan air bersih.
Upaya Penanggulangan
Untuk mengatasi situasi ini, BPBD Kabupaten Bogor telah melakukan langkah-langkah berikut:
- Mendistribusikan lebih dari 10.000 liter air ke Kecamatan Tenjo.
- Memberikan 40.000 liter air untuk Kecamatan Cariu, Kecamatan Jasinga, dan Kecamatan Babakan Madang.
Berdasarkan data prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), intensitas hujan beberapa hari ke depan di wilayah Kabupaten Bogor, termasuk empat kecamatan yang terdampak kekeringan, masih rendah. Tidak semua kecamatan dapat menikmati hujan yang cukup untuk mengatasi kekeringan.
Baca Juga: Realisasi Pajak Jabar di Atas 45 Persen, Bapenda Gencar Sosialisasi dan Luncurkan Berbagai Program
Imbauan dari BNPB
Menghadapi situasi ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan imbauan kepada warga yang terdampak kekeringan dan juga kepada warga sekitarnya. Mereka diminta untuk:
- Mengurangi pemakaian air yang berlebihan.
- Mengatur pemakaian air yang masih tersedia dengan bijak.
Jika kekeringan berlanjut dan pasokan air bersih semakin menipis, diharapkan warga segera melaporkannya kepada pihak yang berwenang.
Semua pihak perlu bekerja sama untuk mengatasi kekeringan ini dan membantu warga yang membutuhkan.
Dalam situasi sulit seperti ini, solidaritas dan kerjasama komunitas sangat diperlukan untuk menjaga kesejahteraan bersama. Semoga kekeringan di Kabupaten Bogor segera berakhir dan kondisi kembali normal.***
Artikel Terkait
Bogor Mulai Dilanda Kekeringan, 65 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan
Bogor Mulai Dilanda Kekeringan, 7 Kecamatan Kesulitan Air Bersih
Sejumlah Wilayah di Puncak Bogor Alami Kekeringan dan Krisis Air Bersih
Mulai Dilanda Kekeringan, Plt Bupati Bogor Keluarkan Instruksi
Atasi Dampak Kekeringan di Bogor, Puluhan Ribu Liter Air Bersih Disalurkan
Bogor Siaga Darurat Bencana Kekeringan dan Kebakaran Hutan
33 Desa di Bogor Alami Kekeringan, 520 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan
Kekeringan dan Krisis Air Bersih, Nyaris 10 Ribu Warga Bogor Terdampak
Bogor Dikepung Kekeringan, Pemerintah Bangun 17 Sumur Bogor dan Siagakan 18 Mobil Tangki Air
Pemkab Bogor Kerahkan Seluruh Jajaran Tangani Dampak Kekeringan