Viral Puluhan Ular Mati Usai Kebakaran Lahan, Ukurannya Besar-besar

photo author
- Senin, 30 Oktober 2023 | 19:28 WIB
Tangkapan layar video viral sekumpulan ular mati usai kebakaran lahan di Gunungsindur, Kabupaten Bogor. (Instagram @gunungsindurbogor)
Tangkapan layar video viral sekumpulan ular mati usai kebakaran lahan di Gunungsindur, Kabupaten Bogor. (Instagram @gunungsindurbogor)


LENTERATIMES.COM - Jagat media sosial (medsos) dihebohkan dengan video viral sekumpulan ular mati usai kebakaran lahan.

Dalam video tersebut, ular-ular dengan berbagai ukuran dari kecil hingga besar nampak bergeletakan.

Bahkan, ada ular yang disebut panjangnya mencapai lebih dari empat meter.

Ular-ular mati tersebut nampak dalam keadaan gosong di lahan kosong yang nampak seperti habis terbakar.

Baca Juga: Sinopsis Joy Ride 2023, Petualangan 4 Sahabat Jenaka, Film Komedi Terbaru

Video puluhan ular mati tersebut dibagikan akun Instagram @gunungsindurbogor, Senin 30 Oktober 2023.

Informasi yang dihimpun, penemuan ular-ular mati tersebut berada di wilayah Gunungsindur, Kabupaten Bogor.

"Breaking News, warga menemukan banyak ular berukuran lumayan besar mati saaf terjadinya kebakaran di Gunungsindur lahan kosong jalan arah RSUD cogrek parung siang hari ini," tulis akun tersebut dalam video yang diunggah.

Baca Juga: 4 Fakta Psikologi dari Cuaca Panas Bikin Emosi dan Stres

Danru Damkar Sektor Parung, Muhammad Alfitriyadi membenarkan soal video sekumpulan ular mati tersebut.

Menurutnya, kematian ular ular tersebut diduga karena kebakaran lahan di lokasi tersebut.

"Banyak (ular yang mati). Ular sanca, koros," ujarnya, Senin 30 Oktober 2023 .

Baca Juga: WhatsApp Kamu Tidak Bisa Nelfon? Ini Cara Mengatasi Panggilan WhatsApp Tidak Tersedia

Ia menduga, lokasi lahan yang terbakar tersebut merupakan habibat tempat ular bersarang.

"Emang habitatnya, emang bekas persawahan kering terus terbakar," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X