Di Balik Viralnya Baliah si Pengemis "A Kasihan A", dari Isi Tas hingga Kisah Pilu Keluarga

photo author
- Rabu, 17 Januari 2024 | 20:09 WIB
Ilustrasi pengemis. Baliah yang viral dengan kalimat A Kasihan A ternyata memiliki kisah pilu. (Freepik)
Ilustrasi pengemis. Baliah yang viral dengan kalimat A Kasihan A ternyata memiliki kisah pilu. (Freepik)

Aktivitas mengemisnya pun tak melulu berjalan lancar. Bahkan, baliah beberapa kali mendapat Tindakan yang tidak manusiawi dari orang lain.

Baliah pernah disiram air, dipukul, dimarahi, bahkan uang hasil mengemisnya dicuri.

“Sebelumnya mengemis di Curug Cigemaea, terus diusir sama bapak-bapak, disiram juga sama air dua ember, kadang ada yang jail uangnya pernah diambil sama orang jail. Pernah dipukul sampe dimarahin waktu di Curug Cigamea, di sini juga dimarahin sama abah-abah, kata orang jangan mengemis di sini,” terang Baliah.

Baca Juga: Poco X6 5G: Desain Elegan, Layar OLED 120Hz, dan Kamera Canggih

Pilu Baliah tak hanya sampai di situ. Rupanya, sang suami juga berkebutuhan khusus karena penyandang tunawaicara sehingga memiliki keterbatasan. Baliah pun mau tak mau menjadi tulang punggung keluarganya.

Ketua RT setempat, Agus menceritakan, selain sang suami, Baliah si pengemis “A Kasihan A” juga memiliki keterbatasan.

“Kalau ngobrol masih nyambung, tapi jawabannya kurang jelas. Lakinya (suami) juga sama, nggak bisa bicara,” kata Agus.

Menurutnya, Baliah sudah menikah sejak 10 tahun lalu. Mertuanya sendiri sempat melarangnya untuk meminta-minta, namun karena terdesak kebutuhan, Baliah terpaksa mengemis.

Sementara sang suami bekerja serabutan, itu pun tak setiap hari karena keterbatasannya.

“Kerjanya kadang giling padi di penggilingan. Nah Baliah ini minta-minta, kadang Sabtu-Minggu, pas libur atau tanggal merah. Soalnya kalau nggak gitu anaknya nggak bakal jajan,” sambungnya.

Baca Juga: Alasan Kenapa Celana Quickdry Sangat Disarankan untuk Mendaki Gunung

Agus mengatakan, Baliah biasanya diantar ojek di sekitar rumahnya saat berangkat mengemis. Ia juga membantah desas desus yang mengatakan bahwa Baliah memiliki mobil.

Kondisi baliah saat ini memang cukup memprihatinkan.

“Ojeknya pulang pergi bisa Rp70 ribu, dibayar kalau ada uangnya, kalau nggak dapet ya diuutang. Dan katanya yang beredar punya mobil dan lainya, padahal punya rumah doang dengan keadaan gitu,” ungkapnya.

Saat sedang tidak mengemis di area TNGHS, baliah juga kadang kala keliling dari rumah ke rumah agar bisa untuk makan sehari-hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X